SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Investasi saham dinilai menjadi investasi yang pas untuk kalangan milenial, atau kalangan anak muda. Ada beberapa alasan yang mendukung penilaian tersebut.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah (Jateng) 2, M. Wira Adibrata, mengatakan pihaknya terus mendorong kalangan milenial untuk dapat memanfaatkan investasi saham sebagai salah satu jenis investasi yang dijalankan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Kami selalu mendorong anak-anak muda. Sebab pasar modal khususnya saham ini adalah jenis investasi yang paling pas untuk anak-anak muda,” kata dia, saat ditemui di Solo pada Rabu (23/8/2023).

Ada beberapa alasan yang menurutnya mendasari hal itu:
1. Modal tidak besar

Untuk memulai berinvestasi saham, saat ini dapat dilakukan dengan modal yang tidak besar. Bahkan bisa dimulai dengan sekitar Rp100.000.

2. Anak muda sangat dekat dengan dunia teknologi dan gadget

Anak muda atau kalangan milenial disebut sebagai generasi yang dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Terutama untuk mengoperasikan gadget. Hal itu akan memudahkan kalangan milenial untuk bisa mengakses layanan pasar modal dan segala informasi tentang saham, termasuk untuk transaksi saham.

3. Berinvestasi saham bisa meningkatkan wawasan

Ketika seseorang mulai berinvestasi saham, mau tidak mau harus mengulik informasi seputar saham. Misalnya ingin membeli saham perusahaan tambang, tentu harus mengetahui segala informasi tentang perusahaan itu, termasuk pemilik perusahaan. Bahkan investor juga perlu mengetahui kondisi pasar yang berkaitan dengan produk perusahaan itu. Misalnya faktor apa saja yang menyebabkan saham itu naik.

“Informasi semacam itu harus diupdate oleh investor. Ketika anak-anak muda menjadi investor, mereka akan mencari informasi apapun, dan itu akan menambah mereka menjadi kaya informasi dan pintar,” kata Wira.

4. Anak muda biasanya lebih berani mengambil risiko

Disebutkan bahwa secara nasional kalangan anak muda masih mendominasi peningkatan jumlah investor saham. Hal itu juga berlaku di Soloraya. Dari jumlah total investor saham, 60%-65% di antaranya merupakan investor kalangan anak muda atau milenial.

Wira mengatakan jumlah investor pasar modal di Soloraya kecuali Klaten, saat ini sekitar 226.000 investor. Untuk investor saham sekitar 104.050.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya