Bisnis
Sabtu, 2 Maret 2024 - 14:21 WIB

Inflasi Solo Februari 2,82 Persen Disumbang Kenaikan Harga Beras

Galih Aprilia Wibowo  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi. (Freepik).

Solopos.com, SOLO—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Solo mengalami inflasi sebesar 2,82% secara year on year (yoy) dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 106,2 pada Februari 2024. Penyumbang inflasi terbesar pada periode ini adalah kenaikan harga beras.

Hal itu berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) No. 05/03/3372/Th. XXI BPS Solo, dalam laman surakarta.bps.go.id, yang diakses Solopos.com, pada Sabtu (2/3/2024).

Advertisement

Kepala BPS Solo, Ratna Setyowati, menguraikan tingkat inflasi month to month (mtm) periode Februari 2024 sebesar 0,61% dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 0,50%.

“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 8,62%,” terang Ratna dalam BRS tersebut.

Lebih lanjut Ratna menjelaskan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya berkontribusi terhadap inflasi sebesar 3,63%. Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,48%.

Advertisement

Disusul dengan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menyumbang nilai inflasi sebesar 1,19%.

Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks atau penyumbang deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,44%.

Komoditas yang dominan memberikan adil inflasi tahunan antara lain adalah beras, cabai merah, daging ayam ras, sigaret kretek mesin (SKM), dan lainnya.

Advertisement

Komoditas ini tidak jauh berbeda dengan penyumbang inflasi secara bulanan atau mtm. Penyumbang inflasi mtm antara lain yaitu beras, cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, pemeliharaan atau service, dan sebagainya.

Inflasi Februari 2024 tercatat mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Januari 2024 inflasi di Kota Solo tercatat 2,67%. Namun Inflasi bulan ini masih lebih rendah dibandingkan Desember 2024 yang tercatat sebesar 3,20%.

Inflasi tertinggi di Jawa Tengah terjadi di Rembang sebesar 4,93% dengan IHK sebesar 109,01 dan terendah di Purwokerto sebesar 2,43% dengan IHK sebesar 105,16.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif