Bisnis
Kamis, 30 November 2023 - 18:17 WIB

Ikuti Bursa Saham Kawasan Asia, IHSG Ditutup Menghijau

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Ilustrasi/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/11/2023) sore ditutup menguat mengikuti kenaikan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 44,65 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.080,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,69 poin atau 0,62 persen ke posisi 930,03.

Advertisement

“Bursa Asia bergerak menguat seiring rilis data ekonomi Jepang dan China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Indeks penjualan ritel Jepang meningkat 4,2 persen year on year (yoy) pada Oktober 2023, dan produksi industri Jepang meningkat 1,0 persen month to month (mtm) pada Oktober 2023, atau melampaui perkiraan pasar sebesar 0,8 persen (mtm), dan meningkat dari pertumbuhan 0,5 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.

Advertisement

Indeks penjualan ritel Jepang meningkat 4,2 persen year on year (yoy) pada Oktober 2023, dan produksi industri Jepang meningkat 1,0 persen month to month (mtm) pada Oktober 2023, atau melampaui perkiraan pasar sebesar 0,8 persen (mtm), dan meningkat dari pertumbuhan 0,5 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, PMI manufaktur China masih di zona kontraksi, dimana PMI Manufaktur NBS China turun tipis menjadi 49,4 pada November 2023, dibandingkan 49,5 pada Oktober 2023, atau di bawah perkiraan yang sebesar 49,7.

Namun demikian, pasar menilai adanya proses pemulihan ekonomi Jepang dan China, meskipun manufaktur melambat, namun itu memberikan pandangan akan aktivitas manufaktur masih tumbuh di tengah pengaruh eksternal di saat kondisi ekonomi global saat ini.

Advertisement

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 5,61 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 2,28 persen dan 1,73 persen.

Sedangkan, tiga sektor turun yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 1,14 persen, diikuti sektor properti dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,82 persen dan 0,43 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AYAM, DEWI, SILO, BUVA dan DRMA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni TRIS, PURI, SRSN, MENN dan PTMP.

Advertisement

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.332.245 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,36 miliar lembar saham senilai Rp25,22 triliun. Sebanyak 238 saham naik, 394 saham menurun, dan 216 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 165,69 poin atau 0,50 persen ke 33.486,89, indeks Hang Seng menguat 49,44 poin atau 0,29 persen ke 17.042,88, indeks Shanghai menguat 7,98 poin atau 0,26 persen ke 3.029,67 indeks Strait Times menguat 11,71 poin atau 0,38 persen ke 3.072,99.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif