SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguji level 7.202 untuk bisa melaju ke level selanjutnya di 7.271. Cek rekomendasi saham ADRO, AMMN, dan CTRA.

Tim MNC Sekuritas menyatakan indeks komposit didominasi oleh volume pembelian, namun pergerakannya masih berada di fase downtrend.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925 sampai dengan 7.021,” tulis tim riset pada Rabu, (31/1/2024) seperti dilansir Bisnis.com.

Akan tetapi dengan catatan IHSG belum mampu menembus 7.271. MNC Sekuritas menyatakan agar investor dapat memperhatikan area penguatan IHSG dalam jangka pendek yang diperkirakan akan menguji 7.202-7.218.

Sebelumnya,   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/1/2024) sore ditutup menghijau.

IHSG ditutup menguat 35,05 poin atau 0,49 persen ke posisi 7.192,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,78 poin atau 1,02 persen ke posisi 971,70.

“Bursa regional Asia cenderung mixed seiring dengan sikap pasar yang berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada Rabu (31/1/2024) waktu setempat,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa seperti dilansir Antaranews.

Pasar sedang bersiap menyambut keputusan kebijakan moneter The Fed pada Rabu besok (31/1/2024) waktu AS, yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuannya.

Namun demikian, pelaku pasar akan fokus pada komentar Ketua Fed Jerome Powell, setelah sebelumnya pada Desember 2023 diindikasikan The Fed akan beralih ke siklus penurunan suku bunga.

Penantian pernyataan itu akan memberikan arah petunjuk mengenai waktu dan kecepatan penurunan kebijakan moneter selanjutnya pada tahun ini.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 2,46 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik sebesar 0,69 persen dan 0,64 persen.

Sedangkan, tujuh sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus 1,33 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing-masing minus 1,30 persen dan 0,59 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SMGA, MSKY, GOTO, RGAS dan ADMR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni CGAS, SMLE, BPTR, SRAJ dan WIDI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.107.913 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,88 miliar lembar saham senilai Rp10,39 triliun. Sebanyak 253 saham naik, 276 saham menurun, dan 239 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Selasa sore antara lain, indeks Nikkei menguat 39,00 poin atau 0,11 persen ke 36.065,89, indeks Hang Seng melemah 373,79 poin atau 2,32 persen ke 15.703,45, indeks Shanghai melemah 52,83 poin atau 1,83 persen ke 2.830,53, dan indeks Strait Times menguat 7,78 poin atau 0,25 persen ke 3.148,09.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya