SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat pada perdagangan akhir November 2023, Kamis (30/11/2023).

Rekomendasi saham UNVR, BBCA, SMGR, ASII, ASRI, AKRA, KLBF, LSIP. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang masih terlihat.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

“Peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah-panjang, tentunya dengan pemilihan saham yang tepat dengan fundamental yang kuat,” paparnya dalam publikasi riset seperti dilansir Bisnis.

William memprediksi hari ini IHSG bergerak di rentang 6.821-7.054. Rekomendasi saham pilihannya adalah UNVR, BBCA, SMGR, ASII, ASRI, AKRA, KLBF, LSIP.

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memandang kenaikan IHSG sudah mulai terbatas lantaran beberapa hari terakhir mulai terjadi penurunan volume transaksi.

Menurutnya, sentimen itu berasal dari kenaikan beberapa komoditas salah satunya emas yang telah mendekati level tertinggi dalam 7 bulan terakhir akibat pelemahan indeks dolar di tengah sikap The Fed yang lebih dovish.

“Meski demikian, kami melihat koreksi di sektor keuangan akan membebani laju IHSG terlebih jika pekan ini tidak berhasil ditutup di atas level 7.050,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (29/11/2023).

Di tengah kondisi tersebut, Oktavianus merekomendasikan saham dari sektor basic industri seiring dengan kenaikan komoditas.

Saham ANTM, misalnya, disematkan rekomendasi trading buy dengan level support 1.625 dan resistansi di angka 1.870. Sementara itu, saham MDKA mendapatkan rekomendasi buy on break pada level 2.500, sementara posisi support berada di angka 2.250 dan resistansi 3.080.

Adapun saham INTP direkomendasikan speculative buy dengan level support 9.200 dan resistansi 10.100.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (29/11/2023) sore ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati kebijakan ekonomi dan moneter di tingkat global.

IHSG ditutup melemah 4,98 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.036,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,05 poin atau 0,11 persen ke posisi 924,33.

“Bursa Asia bergerak bervariasi reli, sementara investor terus menilai prospek kebijakan ekonomi dan moneter secara global,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve baru-baru ini memberikan sinyal akan menahan suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu lebih panjang.

Dengan demikian, diperkirakan kawasan Asia Timur yang sedang berkembang akan melemah pada kuartal III-2023 di tengah ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu lebih panjang di AS.

Hal ini terjadi seiring melemahnya permintaan eksternal dan turunnya proyeksi pertumbuhan di China, bersamaan dengan postur The Fed yang masih dalam pengetatan moneter, menyebabkan penurunan pasar saham regional dan mendorong kenaikan premium risiko.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,59 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 1,06 persen dan 0,59 persen.

Sedangkan, empat sektor turun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,93 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non primer yang masing- masing turun sebesar 0,86 persen dan 0,10 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PYFA, IRSX, HOKI, FWCT dan CUAN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PURI, STRK, GPSO, SEMA dan AHAP.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.154.827 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,58 miliar lembar saham senilai Rp10,13 triliun. Sebanyak 235 saham naik, 300 saham menurun, dan 226 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 107,59 poin atau 0,32 persen ke 33.300,80, indeks Hang Seng melemah 360,70 poin atau 2,08 persen ke 16.993,43, indeks Shanghai menguat 16,86 poin atau 0,55 persen ke 3.021,69 indeks Strait Times menguat 18,76 poin atau 0,61 persen ke 3.084,70.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya