SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan mengalami pelemahan lanjutan dan berpeluang menutup gap ke kisaran support area 6.750-6.780 pada Kamis (9/11/2023).

Saham NCKL, AVIA, FILM, dan BIRD dapat dicermati. Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG mencatatkan support break low 6850 pada perdagangan kemarin, Rabu (8/11/2023). Kondisi tersebut diikuti terbentuknya sinyal death cross pada Stochastic RSI.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Pasar akan mengantisipasi pidato Kepala The Fed, Jerome Powell pada Kamis [9/11/2023] waktu setempat. Pasar mengharapkan adanya konfirmasi akan clue kebijakan less-hawkish pada FOMC mendatang,” ujarnya dalam publikasi riset harian seperti dilansir Bisnis.

Hal tersebut, kata Valdy, berpotensi menjadi katalis positif bagi penguatan nilai tukar rupiah ke level kritikal di Rp15.500 per dolar Amerika Serika (AS) pada pekan ini.

Dari dalam negeri, realisasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di 124,3 pada Oktober 2023. Level tersebut mendekati rata-rata IKK di 124,5 sepanjang Januari-September 2023.

“Kondisi konsumsi domestik yang masih relatif kuat berpotensi menopang laju pertumbuhan ekonomi kembali ke level 5% pada akhir tahun ini,” pungkasnya.

Adapun beberapa rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas adalah BTPN, CPIN, NCKL, KLBF, AUTO, ADRO, dan speculative buy pada saham MIKA, SCMA, serta BIRD.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menuturkan IHSG terlihat kembali melakukan koreksi teknikal dan breakdown support garis MA20, tetapi dengan volume rendah dan longer lower shadow.

“Jika mampu kembali breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk kembali menguji resistance garis MA50. Namun jika tidak mampu kembali breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk menguji level terendahnya di Oktober 2023,” tuturnya.

Wafi mengatakan rentang pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.760 hingga 6.870. Adapun saham pilihan RHB Sekuritas pada hari ini adalah NCKL, AVIA, FILM, dan BIRD.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/11/2023) sore ditutup melemah seiring para pelaku pasar mencermati atau wait and see pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Rabu malam waktu Indonesia.

IHSG ditutup melemah 39,68 poin atau 0,58 persen ke posisi 6.804,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,67 poin atau 0,73 persen ke posisi 906,75.

“Pergerakan IHSG hari ini terkoreksi cukup dalam, hal ini sejalan dengan pergerakan bursa regional yang juga mayoritas bergerak terkoreksi,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Didit memperkirakan dari sisi sentimen para pelaku pasar masih cenderung wait and see terhadap pidato Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell pada malam ini, ditambah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor kesehatan sebesar 0,69 persen.

Spuluh sektor turun yaitu sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,55 persen, diikuti sektor energi dan sektor industri yang masing- masing turun minus 1,45 persen dan 0,91 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu OILS, NZIA, AHAP, IKPM dan MPXL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni STRK, MARI, MENN, RICY dan ENRG.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.258.699 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,04 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 354 saham menurun, dan 211 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Rabu sore  antara lain, indeks Nikkei melemah 105,30 poin atau 0,33 persen ke 32.166,50, indeks Hang Seng melemah 101,69 poin atau 0,58 persen ke 17.568,46, indeks Shanghai melemah 4,90 poin atau 0,16 persen ke 3.052,37, dan indeks Strait Times melemah 45,97 poin atau 1,45 persen ke 3.127,84.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya