Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang melanjutkan penguatan menembus 7.000 pada perdagangan hari ini, Senin (20/11/2023).
Analis merekomendasikan sejumlah saham potensi cuan. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajarnya.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini masih ditopang oleh stabilnya kondisi perekonomian Indonesia dan menguatnya nilai tukar rupiah.
“Namun selama resisten level terdekat belum dapat ditembus maka IHSG masih akan bergerak konsolidatif hingga beberapa waktu mendatang,” paparnya dalam publikasi riset seperti dilansir Bisnis.
Jika terjadi koreksi wajar hal tersebut tentunya masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga akhir tahun. William memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 6.821-7012. Rekomendasi saham pilihannya adalah ITMG, TLKM, BBNI, UNVR, SMGR, ASRI, KLBF.
Sebelumnya, data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 13 November sampai dengan 17 November 2023 ditutup bervariasi.
Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar saham pekan ini yang mengalami kenaikan sebesar 3,27% menjadi Rp11,04 kuadriliun dari Rp10.69 kuadriliun pada pekan sebelumnya. Selama sepekan, IHSG turut mengalami kenaikan sebesar 2,47% menjadi berada di posisi 6.977,668 dari 6.809,263 pada pekan lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 11,35% selama sepekan, yaitu menjadi 16,94 miliar lembar saham dari 19,11 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan sebesar 32,42% menjadi sebesar Rp8,63 triliun dari Rp12,77 triliun pada sepekan yang lalu. Kemudian, perubahan sebesar 3,45% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan, menjadi 1.076.690 kali transaksi dari 1.115.185 kali transaksi pada pekan lalu.
Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp157 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp15,48 triliun.
Sejumlah saham tercatat sebagai saham yang paling banyak diperdagangkan pada periode 13-17 November 2023.
Saham-saham terlaris tersebut ialah GTRA, GOTO, BREN, Hingga BRPT. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia periode 13-17 November 2023, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) memimpin jajaran saham paling laris diperdagangkan pekan ini.
GTRA diperdagangkan sebanyak 273 juta saham dengan nilai Rp74,79 miliar dalam 356.636 kali perdagangan.
Selanjutnya saham PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) yang diperdagangkan sebanyak 199.719 kali. Sebanyak 1,86 miliar saham beredar dengan nilai transaksi sebesar Rp668,03 miliar. PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) juga masuk dalam jajaran top frequency pekan ini.
Sebanyak 401 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp182,85 miliar. Adapun transaksi terjadi sebanyak 159.602 kali. Selanjutnya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang diperdagangkan sebanyak 155.942 kali. Sebanyak 27,71 miliar saham GOTO diperdagangkan dengan total nilai mencapai Rp2,26 triliun.
Kemudian, saham PT Trisula International Tbk. (TRIS) terpantau diperdagangkan sebanyak 125.152 kali. Sebanyak 352 juta saham diperdagangkan selama sepekan dengan total nilai mencapai Rp103,95 miliar.
Berlanjut Dua emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) masuk dalam jajaran saham yang paling banyak diperdagangkan selama sepekan. Tercatat BREN diperdagangkan sebanyak 111.669 kali dengan total 281 juta saham dan total nilai mencapai Rp1,59 triliun.
Sementara itu BRPT diperdagangkan sebanyak 98.040 kali dengan saham beredar sebanyak 976 juta dan transaksi mencapai Rp1,14 triliun. Kemudian saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) yang tercatat diperdagangkan sebanyak 93.079 kali.
Sebanyak 1,52 miliar saham WIFI diperdagangkan dengan total nilai mencapai Rp257,90 miliar. Selanjutnya saham yang juga masuk dalam jajaran paling laris sepekan adalah PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM).
CHEM diperdagangkan sebanyak 83.027 kali dengan total saham yang diperdagangkan sebesar 150 juta dan total nilai mencapai Rp17,81 miliar. Terakhir yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) yang diperdagangkan sebanyak 1,26 miliar saham dengan total nilai mencapai Rp223,82 miliar. INET diperdagangkan sebanyak 78.825 kali.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
