SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com,JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (5/1/2024) seiring dengan dorongan sejumlah saham.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan potensi pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan pola uptrend. Hal ini terkonfirmasi dengan upaya IHSG untuk mencetak rekor All Time High (ATH) yang baru.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini,” paparnya dalam publikasi riset, Dalam jangka pendek peluang koreksi minor masih terbuka. Hal ini tentunya dapat dijadikan momen oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Pada Jumat (5/1/2024) IHSG berpotensi menguat dalam rentang 7.123-7.374. Rekomendasi saham pilihannya adalah ASII, BMRI, AALI, ICBP, SMGR, BBNI, ITMG.

Senada, Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG menguat 1,11% ke 7.359 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan IHSG pun telah mengenai target yang MNC Sekuritas berikan kemarin. Saat ini, posisi IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (i) dari wave [iii].

“Hal tersebut berarti penguatan IHSG sudah cenderung terbatas untuk menguji area selanjutnya di 7.377-7.400,” tulis analis MNC Sekuritas, Jumat (5/1/2024).

Namun demikian, waspadai akan adanya pembalikan arah pada IHSG untuk membentuk awalan dari wave (ii) dari wave [iii], adapun saat ini potensi koreksi IHSG akan berada pada rentang 7.198-7.264 dan hal ini akan terjadi bila IHSG terkroeksi ke bawah 7.307 atau bahkan 7.245. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG hari ini akan berada pada rentang 7.275, 7.245 sementara resistance IHSG di kisaran 7.377, 7.877.

Sementara itu, investor asing cenderung melakukan aksi beli terhadap saham bank jumbo BMRI, BBCA, BBRI seiring dengan lonjakan IHSG ke level penutupan tertinggi atau all time high (ATH).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing pada Kamis (4/1/2024) mencatatkan net buy Rp1,3 triliun. Net buy sepanjang 2024 pun bertambah menjadi Rp1,47 triliun. Mengutip data RTI, investor asin cenderung memburu saham bank jumbo. Sebut saja BMRI dengan net buy Rp4034 miliar, BBCA Rp359,6 miliar, dan BBRI Rp182,5 miliar.

IHSG ditutup mencetak rekor baru lagi atau all time high (ATH) di level 7.359,76 pada perdagangan hari ini, Kamis, (4/1/2024).

IHSG terpantau menjadi yang paling perkasa di antara Bursa Asia lainnya yang parkir di zona merah. Adapun, level ATH pada hari ini melampaui level tertinggi sebelumnya pada perdagangan perdana 2 Januari 2024 di posisi 7.323,58.

IHSG naik 1,11% atau 80,67 poin ke posisi 7.359,76 pada hari ini. Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak di rentang 7.280-7.371, dan kapitalisasi pasar tembus Rp11.844 triliun. Sebanyak 17,17 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1,21 juta kali, alhasil nilai transaksi Rp9,87 triliun. Sebanyak 326 saham menguat, 221 saham melemah dan 221 saham stagnan.

Kenaikan IHSG menjadi yang tertinggi saat Bursa Asia kompak melemah. Nikkei 225 Jepang turun 0,53%, Hang Seng Index Hong Kong turun 0,43 poin, dan Straits Time Singapura turun 0,87%.

Saham bank-bank jumbo menjadi saham terlaris pada hari ini, misalnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat nilai transaksi Rp960,4 miliar, diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp730,5 miliar. Saham BMRI naik 4,10% ke level Rp6.350, sedangkan saham BBCA naik 1,34% ke posisi Rp9.475.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya