SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat hingga ke 7.250 pada perdagangan Jumat (26/1/2024) hari ini. Saham PTBA, ITMG hingga MEDC turut direkomendasikan analis.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG akan melanjutkan konsolidasi pada kisaran 7.150 hingga 7.250 setelah pada perdagangan sesi sebelumnya, IHSG justru uji level psikologis 7.200.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Stochastic RSI bergerak turun dengan validasi death cross pada MACD. Akan tetapi, volume transaksi kembali turun. Dengan demikian, belum ada validasi minor bearish reversal dan IHSG diperkirakan masih sideways di kisaran 7.200, hari ini,” kata Tim Analis Phintraco, Jumat (26/1/2024). IHSG ditutup melemah 0,69% atau 49 poin ke level 7.178 pada perdagangan Kamis (25/1/2024).

Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 7.176 hingga 7.253 setelah pagi tadi dibuka di level 7.227. Sebanyak 15,06 miliar saham beredar dengan nilai transaksi tercatat sebesar Rp9,53 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 1,02 kali. Indeks ditekan oleh 258 saham turun, 248 saham stagnan dan hanya 260 saham hijau. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.457,46 triliun.

IHSG membukukan penurunan sebesar 1,30% secara year to date. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah ke Rp15.820 per dolar AS atau turun 0,73% di Kamis sore.

Pelemahan tersebut sejalan dengan perubahan pandangan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga the Fed di Maret 2023.

Pasar kembali ke keyakinan di akhir tahun lalu dimana pemangkasan suku bunga acuan pertama oleh The Fed diperkirakan paling cepat terjadi di 1 Mei 2024. Akan tetapi, saham-saham energy dan basic materials menunjukkan pergerakan menyusul keputusan PBOC untuk memperbolehkan bank menyimpan reserves yang lebih kecil (stimulus moneter) mulai 5 Februari 2024.

Seiring dengan prediksi IHSG tersebut, Tim Riset Phitraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dicermati yaitu, PTBA, ITMG, PGAS, MEDC dan ELSA.

Sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/1/2024) ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan.

IHSG ditutup melemah 49,78 poin atau 0,69 persen ke posisi 7.178,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,45 poin atau 0,67 persen ke posisi 959,79.

“Bursa Asia didominasi penguatan, yang terpengaruh oleh kebijakan bank sentral China yang akan menopang pemulihan ekonomi dalam negerinya,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis seperti dilansir Antaranews.

Sejumlah saham menjadi incaran asing pada perdagangan kemarin, Kamis (25/1/2024) saat IHSG parkir di zona merah.

Berdasarkan data RTI Business, pada perdagangan kemarin asing sebenarnya masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp49,02 miliar. Namun sejumlah saham justru tercatat menjadi incaran koleksi asing seperti BBCA, MEDC dan BUMI. BBCA yang baru saja merilis laporan keuangan sepanjang 2023 tercatat dibeli asing sebanyak Rp73,7 miliar.

Saham BBCA parkir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,26%. Selanjutnya PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang dibeli asing sebanyak Rp73,7 miliar. Saham TLKM berada di level Rp3.980 per saham atau naik 0,25%.

Ada juga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang dikoleksi sebanyak Rp35,8 miliar oleh asing. Kemudian saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang masing-masing diburu sebesar Rp21,9 miliar dan Rp13,6 miliar.

Keduanya kompak menguat dengan SMGR sebesar 2,07% dan MEDC sebesar 2,15%. Selanjutnya adalah saham PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) yang tercatat dikoleksi sebanyak Rp12,5 miliar oleh asing.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor energi yang meningkat sebesar 1,48 persen, diikuti sektor berang baku dan sektor industri yang masing-masing naik sebesar 0,53 persen dan 0,44 persen.

Sedangkan enam sektor turun yaitu sektor keuangan turun paling dalam minus sebesar 1,79 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan yang masing-masing turun sebesar 1,04 persen dan 0,95 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu FORU, NICE, GTBO, SURI, dan RGAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CGAS, BPTR, HUMI, WIDI dan BULL.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.031.150 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,20 miliar lembar saham senilai Rp9,88 triliun. Sebanyak 260 saham naik, 258 saham menurun, dan 248 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya