SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik pada akhir perdagangan tahun ini, Jumat (29/12/2023). Sejumlah saham mengalami penguatan seperti BBCA hingga ASII.

IHSG dibuka naik dan mencapai level tertinggi 7.313,34. Namun, pukul 09.03 WIB, IHSG berbalik tipis ke zona merah 7.303,74. Terpantau 171 saham naik, 138 saham turun, dan 239 saham stagnan. Di antara saham-saham terlaris yang menguat ialah ASII 0,45%, BBCA 0,27%, dan ANTM 1,17%.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Sementara itu, di jajaran top gainers saham JAWA melonjak 18,86%, SRAJ 17,58%, MENN 9,09%, WIDI 8%, dan SAPX 7,34%. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Kamis (28/12/2023), IHSG ditutup naik 0,80% atau 57,97 poin ke level 7.303,88.

“Hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.260-7.380,” paparnya dalam publikasi riset.

Sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menguat dalam 3 hari beruntun. Penguatan tersebut sejalan dengan inflow investor asing di pasar ekuitas domestik. Pada perdagangan kemarin, investor asing tercatat net buy di seluruh pasar senilai Rp1,06 triliun.

Secara year to date (ytd), IHSG mampu mencetak kenaikan 6,62% (28/12/23). Akselerasi IHSG sejalan dengan solidnya pertumbuhan ekonomi domestik di tengah volatilitas ekonomi global.

Sinergi kebijakan moneter dan fiskal menjaga stabilitas ekonomi dan iklim investasi portofolio domestik.

Dalam riset berbeda, Phintraco Sekuritas memprediksi resistance IHSG pada hari ini akan berada pada level 7.350 dengan support pada 7.250. “Dengan demikian, penguatan IHSG akan cenderung terbatas pada pivot area 7.280-7.320,” tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Kamis (28/12/2023).

Dari dalam negeri, sentimen datang dari perdagangan yang lebih singkat menyusul libur pergantian tahun, serta minimnya sentimen yang memicu sikap hati-hati pelaku pasar. Hal ini menurut Phintraco Sekuritas terlihat dari penurunan volume transaksi pada perdangangan di Rabu (27/12/2023) dan Kamis (28/12/2023).

“Hari ini IHSG berpotensi mencoba kembali menguat jelang penutupan akhir tahun. Level support IHSG berada di 7.250- 7.280 dan level resist IHSG berada di 7.320- 7.350,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat, seperti dilansir Antaranews.

Dari mancanegara, bursa Wall Street pada perdagangan kemarin mayoritas menguat yang didorong oleh tersebarnya kecerdasan buatan (AI), dan bangkitnya kembali nama-nama perusahaan teknologi yang memiliki kapitalisasi besar setelah pembantaian besar-besaran pada 2022.

Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik bergerak beragam pada perdagangan kemarin, yang didorong oleh optimisme para investor untuk pemangkasan suku bunga acuan pada awal Maret 2024 mendatang.

Dari dalam negeri, penguatan IHSG sejalan pertumbuhan ekonomi domestik yang solid di tengah volatilitas ekonomi global. Sinergi kebijakan moneter dan fiskal menjaga stabilitas ekonomi dan iklim investasi portofolio domestik.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya