SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mengalami konsolidasi di rentang 7.123-7.272. Analis memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan pada Selasa (23/1/2024).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan saat ini IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar. Tekanan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah dan fluktuasi harga komoditas.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam jangka pendek. Namun, selama support level masih dapat dipertahankan dengan kuat maka momentum fluktuatif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan trading harian,” paparnya dalam publikasi riset seperti dilansir Bisnis.com.

William memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 7.123-7.272. Rekomendasi saham TBIG, TLKM, BBNI, JSMR, CTRA, AKRA, KLBF.

IHSG pada Senin (22/1/2024) ditutup naik 0,28% atau 20,52 poin ke level 7.247,92.

IHSG bergerak di rentang 7.194 hingga 7.247 pada perdagangan. Sementara itu, iInvestor asing melakukan aksi pembelian bersih atau net buy sebesar Rp6 triliun sepanjang 2024. Analis meyakini aksi belanja asing ini akan membuat IHSG kembali menembus level all time high (ATH) dalam waktu dekat.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Dimas Krisna Ramadhani menuturkan pekan lalu investor asing mencatatkan pembelian sebesar Rp537 miliar di pasar reguler, bahkan nominal pembelian asing mencapai Rp9,19 triliun dalam sebulan terakhir.

Apabila investor asing kembali masuk ke saham-saham penting IHSG seperti bank besar dan blue chip, maka hal tersebut akan menimbulkan optimisme pelaku pasar pada 2024.

“Kenaikan harga saham blue chip seperti big banks dapat terjadi seiring akumulasi pembelian yang dilakukan investor asing. Apabila aliran dana asing masih akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan, kita bisa mengharapkan kenaikan IHSG dapat terjadi lagi dan membentuk level tertinggi barunya dalam beberapa bulan ke depan,” ucap Dimas dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Indo Premier merekomendasikan untuk melakukan trading pada saham BRIS dengan support di Rp2.010 dan resistance di Rp2.200 pada pekan ini.

Indo Premier juga merekomendasikan saham BBTN dengan support Rp1.355 dan resistance di Rp1.450 untuk trading pekan ini. Selain dua saham bank di atas, Indo Premier juga merekomendasikan saham ICBP untuk trading buy pekan ini, dengan support di level Rp11.550 dan resistance di level Rp12.550.

Dia melanjutkan, selain masuknya dana dari investor asing, sentimen bagi IHSG pekan ini akan diwarnai oleh indeks harga belanja personal inti bulanan AS dan data tenaga kerja mingguan AS.

Dimas menyebut berdasarkan konsensus Indeks Harga Belanja Personal Inti bulanan AS (Core PCE) akan berada di level 0,2% atau naik dari bulan sebelumnya yang berada di level 0,1%.

Indikator ini akan digunakan oleh The Fed dalam mendapatkan gambaran inflasi yang terjadi disana dan memengaruhi keputusan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed di bulan ini. Terkait sentimen data tenaga kerja mingguan AS, pada Kamis pekan ini data tenaga kerja mingguan AS akan dirilis.

Berdasarkan konsensusnya, AS akan mencatatkan penambahan tenaga kerja sebesar 200.000 atau meningkat dari minggu sebelumnya yang mencatatkan kenaikan tenaga kerja sebesar 187.000.

“Apabila tenaga kerja terus mengalami pertumbuhan maka kondisi ekonomi AS berada dalam kondisi yang baik. Di sisi lain, hal ini memicu kekhawatiran bagi The Fed kalau mereka tidak dapat mencapai target inflasi 2% di 2024,” ucapnya.

Sementara itu, MNC Sekuritas hari ini merekomendasikan 4 saham pilihan. Tim analis MNC Sekuritas menyampaikan IHSG menguat 0,28% kemarin ke level 7.247 disertai volume pembelian.

Namun, IHSG belum mampu menembus MA20. Investor dapat mencermati support terdekat di 7.152. Apabila IHSG menembus support tersebut diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii) sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111.

Namun, bila IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut, maka terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii). Rekomendasi Saham MNC Sekuritas hari ini antara lain ACES, BFIN, BREN, dan HRTA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya