SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Freepik).

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2023).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan penguatan IHSG ke level 7.000 terakhir kali terjadi pada Desember 2022. Menurutnya, IHSG telah 4 kali berusaha mendekati level 7.000, tetapi tidak berhasil.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Penguatan ini secara teknikal masih berlanjut hari ini, karena secara fundamental data ketenagakerjaan mendukung The Fed untuk menahan tingkat suku bunganya pada pertemuan bulan September mendatang,” kata Nico, dikutip Bisnis Kamis (31/8/2023).

Dia melanjutkan, apabila September mendatang The Fed tidak menaikkan tingkat suku bunga, ditambah lagi dengan keluarnya nama cawapres, dia meyakini IHSG berpotensi bertahan di level 7.000.

“Secara probabilitas peluang itu ada, apalagi menjelang Oktober, di mana ada pendaftaran calon presiden untuk pemilu 2024 mendatang yang akan akan dimulai dari 19 Oktober hingga 25 November. Hal ini akan mencuri perhatian, siapakah capres dan cawapres yang akan mendaftarkan dirinya,” ucapnya.

Pilarmas Investindo Sekuritas melihat politik akan memainkan peranan dalam pergerakan IHSG berikutnya.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan IHSG diproyeksi dapat terus menguat hingga menyentuh level 7.200 hingga akhir tahun. Pasalnya, valuasi IHSG menurutnya relatif lebih menarik dibandingkan dengan pasar saham di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

“IHSG bisa lanjut menguat karena memang pada saat ini indeksnya undervalued dibandingkan dengan pasar saham peer groups. Earnings potensial-nya juga bagus dan mayoritas emiten besar mempunyai fundamental yang konsisten dan stabil serta valuasi yang menarik,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (30/8/2023).

Di lain sisi, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam risetnya mengatakan pergerakan IHSG hari ini didorong oleh sentimen Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan melaporkan hingga saat ini dana yang terkumpul untuk penanganan perubahan iklim berjumlah US$500 juta atau setara Rp7,66 triliun.

Dana tersebut dapat bertambah hingga US$4 miliar dari dukungan Asian Development Bank (ADB), World Bank, termasuk pemerintah Indonesia.

Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mempensiunkan pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia dalam waktu dekat, dengan target 1,5 gigawatt (GW) PLTU yang akan dihentikan pada tahap awal.

Sebelumnya, IHSG pada Rabu (30/8/2023) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham global.

IHSG ditutup menguat 38,83 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.966,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,10 poin atau 0,01 persen ke posisi 963,92.

“IHSG dan bursa Asia menguat karena adanya dorongan penguatan bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari Selasa waktu setempat,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu seperti dilansir Antara.

Penguatan bursa AS disebabkan oleh kenaikan pada saham sektor teknologi terutama pada saham Nvidia.

Selain itu, dorongan juga datang dari bank-bank di China yang akan menurunkan suku bunga hipotek dan deposito yang beredar di negara tersebut sebesar 38,6 triliun atau 5,3 triliun dolar AS, sesuai arahan pemerintah untuk menopang pertumbuhan ekonomi China.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 2,21 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing- masing naik 1,00 persen dan 0,29 persen.

Sedangkan, enam sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor barang transportasi & logistik yang turun minus 0,61 persen, diikuti sektor teknologi 0,43 persen dan sektor barang konsumen primer 0,39 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu OMED, GPSO, NOBU, MPXL dan MPXL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PTMP, SMIL, IDEA, BBYB dan ESSA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.194.859 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,24 miliar lembar saham senilai Rp11,75 triliun. Sebanyak 239 saham naik, 252 saham menurun, dan 266 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Rabu sore antara lain, indeks Nikkei menguat 125,60 poin atau 0,39 persen ke 32.352,60 indeks Hang Seng melemah 1,17 poin atau 0,01 persen ke 18.482,85, indeks Shanghai menguat 1,25 poin atau 0,04 persen ke 3.137,14, dan indeks Strait Times melemah 2,87 poin atau 0,09 persen ke 3.220,22.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya