SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (15/5/2024). Saham ACES, BMRI, INCO dan MEDC dapat dicermati oleh investor hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG terkoreksi 0,22% ke level 7.083 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (14/5/2024), disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 7,026 sebagai support krusialnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.

Promosi Telkom Dukung Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

“Sehingga pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang untuk menguat menguji level 7.289,” kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian seperti dilansir Bisnis.

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut, level support IHSG akan berada di kisaran 7.045, 7.026, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.164, 7.232.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/5/2024) sore ditutup melemah terbayang oleh sentimen seiring memanasanya konflik di Timur Tengah.

IHSG ditutup melemah 15,50 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.083,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,96 poin atau 0,33 persen ke posisi 892,58.

“Bursa regional Asia cenderung tertahan di zona melemah, yang tampaknya dipengaruhi kondisi konflik di Timur Tengah, yang mana militer Israel kembali mengepung secara intens di jalur Gaza Palestina, baik dari sisi utara dan selatan,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, seperti dilansir Antara.

Dengan demikian, hal tersebut menimbulkan dampak adanya serangan militer Israel yang semakin intensif, sehingga menyebabkan potensi memanas di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, sentimen lainnya yaitu pelaku pasar cenderung berhati-hati jelang menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), karena bisa mempengaruhi waktu pemangkasan suku bunga acuan AS.

Dari dalam negeri, kinerja penjualan memberikan indikasi tetap kuat yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Maret 2024 mencapai 235,4 atau tumbuh sebesar 9,3 persen year on year (yoy) jika dibanding dari bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen (yoy).

Hal tersebut memberikan indikasi ekspansi perdagangan dan ini juga ditopang seiring dengan percepatan belanja selama bulan puasa Ramadhan dan menjelang perayaan Idulfitri.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer sebesar 0,11 persen, diikuti sektor properti dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 0,71 persen dan 0,51 persen.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi yaitu sektor industri turun paling dalam minus 1,41 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor energi yang masing-masing minus 1,15 persen dan 0,98 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CHEM, SOLA, KICI, PSDN dan NASI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MPXL, IBOS, ASII, IDEA dan MEJA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.096.353 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,19 miliar lembar saham senilai Rp13,38 triliun. Sebanyak 273 saham naik, 267 saham menurun, dan 236 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya