Solopos.com, SOLO — PT Pertamina Patra Niaga memperkuat stok Biosolar di wilayah Soloraya saat Iduladha tahun 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi. Ada penambahan penyaluran Biosolar sebanyak 5% dibandingkan angka rata-rata harian.
Hal tersebut dikemukakan oleh Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan resmi, pada Senin (17/6/2024).
Promosi Jelang HUT ke-59, Telkom Gelar Customer Gathering hingga Beri Bantuan ke UMKM
“Penambahan penyaluran Biosolar dilakukan sekitar 5% dari penyaluran rata-rata harian fuel terminal ke stasiun pengisian bahan bakar umum [SPBU],” ungkap Brasto.
Brasto menambahkan penyaluran Biosolar pada Sabtu (15/6/2024) ke sejumlah SPBU di Soloraya adalah sebesar 1.248 kiloliter (kl).
“Penambahan penyaluran tersebut akan dilakukan selama beberapa hari ke depan untuk memperkuat ketahanan stok Biosolar di Soloraya,” ujarnya.
Pihaknya mengaku telah memantau penyaluran Biosolar di sejumlah SPBU di Soloraya pada Sabtu (15/6/2024) lalu.
“Dari pemantauan, stok Biosolar di SPBU tersedia dan antrean normal. Ketahanan stok di Biosolar di Fuel Terminal Boyolali juga dalam kondisi aman, yaitu mendekati angka 10 hari [belum termasuk stok di kilang dan kapal],” imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau konsumen pengguna kendaraan diesel yang mampu untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamina Dex dan Dexlite.
Apabila konsumen memiliki keluhan dan pertanyaan terkait produk dan pelayanan SPBU, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
