SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (31/10/2023) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor teknologi.

IHSG ditutup menguat 16,32 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.752,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,99 poin atau 0,34 persen ke posisi 892,24.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“IHSG dan bursa regional Asia melemah, seiring pasar yang merespon rilis data manufaktur dan non manufaktur China dan konflik di timur tengah,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa seperti dilansir Antara.

Pasar khawatir konflik antara Palestina dan Israel kian memanas, yang mana sebelumnya Israel menolak gencatan senjata. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas tidak akan terjadi.

Pasukan Hamas yaitu Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan para militan bentrok pada Selasa pagi dengan pasukan Israel yang menyerang poros selatan Gaza.

National Bureau of Statistics of China menyampaikan Manufacturing PMI bulan Oktober 2023 mengalami kontraksi menjadi menjadi 49,5 pada Oktober 2023 dari 50,2 pada September 2023. Dan Non-Manufacturing PMI secara tak terduga turun menjadi 50,6 pada Oktober 2023 dari 51,70 pada bulan sebelumnya.

Data tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi China masih belum solid sehingga pasar berharap untuk mendukung pemulihan ekonomi tentunya memerlukan lebih banyak langkah dukungan dari pemerintah China.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor teknologi sebesar 2,00 persen, diikuti sektor sektor infrastruktur dan sektor properti masing- masing naik sebesar 1,87 persen dan 0,86 persen.

Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,25 persen, diikuti sektor kesehatan turun minus 0,44 persen dan 0,25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya