SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk angkutan barang. (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, JAKARTA–Menjelang libur akhir tahun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Kementerian PUPR menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

SKB itu juga mengatur pembatasan angkutan barang selama libur Nataru. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno di Jakarta, Kamis (7/12/2023), mengatakan kebijakan pengaturan lalu lintas di antaranya dengan melaksanakan pembatasan operasional angkutan barang di ruas tol pada libur Natal.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Pengaturan lalu lintas ini pemberlakuannya dapat dievaluasi oleh Korlantas Polri berdasarkan pertimbangan kondisi lalu lintasnya
nanti dan bisa jadi akan ada perubahan arus lalu lintas yang bersifat situasional,” kata Hendro dilansir Antara.

Adapun aturan pembatasan angkutan barang itu yakni:

Menjelang Natal (Arus mudik 1)
Jumat 22 Desember pukul 00.00 sampai dengan Minggu 24 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat.

Pasca-Natal (Arus balik 1)
Selasa 26 Desember pukul 00.00 sampai Rabu 27 Desember 2023 pukul 08.00 waktu setempat.

Menjelang Tahun Baru (arus mudik 2)
Jumat 29 Desember pukul 00.00 sampai Sabtu 30 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat.

Pasca-Tahun Baru (Arus balik 2)
Senin 1 Januari pukul 00.00 WIB hingga 2 Januari 2024 pukul 08.00 waktu setempat.

Sedangkan waktu pelaksanaan pembatasan operasional angkutan barang di ruas non tol pada libur Natal yaitu:

Menjelang Natal (Arus mudik 1)
Jumat 22 Desember hingga 24 Desember 2023 masing-masing dari 05.00 sampai dengan 22.00 waktu setempat.

Pasca-Natal (arus balik 1)
elasa 26 dan 27 Desember 2023 masing-masing mulai pukul 05.00 sampai 22.00 waktu setempat.

Menjelang Tahun Baru (arus mudik 2)
Jumat 29 Desember dan 30 Desember 2023 masing-masing pukul 05.00 hingga 22.00 waktu setempat.

Pasca-Tahun Baru (arus balik 2)
Senin 1 Januari pukul 05.00 hingga 22.00 waktu setempat dan 2 Januari 2024 pukul 05.00 hingga 22.00 waktu setempat.

Kemudian, ruas jalan tol yang dibatasi ialah:
1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni-Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.
2. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang- Merak.
3. DKI Jakarta:
a) Prof. DR. Ir. Sedyatmo;
b) Jakarta Outer Ring Road (JORR); dan
c) Dalam Kota Jakarta.
4. DKI Jakarta dan Jawa Barat:
a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong;
b) Cigombong – Cibadak;
c) Bekasi – Cawang – Kampung Melayu; dan
d) Jakarta – Cikampek.
5. Jawa Barat:
a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;
b) Cikampek – Palimanan – Kanci – Pejagan;
c) Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional);
d) Cileunyi – Cimalaka; dan
e) Cimalaka – Dawuan;
6. Jawa Tengah:
a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;
b) Krapyak – Jatingaleh, (Semarang);
c) Jatingaleh – Srondol, (Semarang);
d) Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang);
e) Semarang – Solo – Ngawi;
f) Semarang – Demak; dan
g) Jogja – Solo (Fungsional).
7. Jawa Timur:
a) Ngawi-Kertosono – Mojokerto – Surabaya – Gempol- Pasuruan – Probolinggo;
b) Surabaya – Gresik; dan
c) Pandaan – Malang.
Ruas jalan non tol yang berlaku pembatasan:
1. Sumatera Utara:
a. Medan – Berastagi; dan
b. Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea.
2. Jambi dan Sumatera Barat:
a. Jambi – Sarolangun – Padang;
b. Jambi – Tebo – Padang;
c. Jambi – Sengeti – Padang; dan
d. Padang – Bukit Tinggi.
3. Jambi – Sumatera Selatan – Lampung: Jambi – Palembang – Lampung.
4. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang- Cilegon – Merak.
5. Banten:
a. Merak – Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer -Labuhan;
b. Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto;
c. Serang – Pandeglang – Labuhan.
6. DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta – Bekasi -Cikampek – Pamanukan – Cirebon.
7. Jawa Barat:
a. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar;
b. Bandung – Sumedang – Majalengka; dan
c. Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur.
8. Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes.
9. Jawa Tengah:
a. Solo – Klaten – Yogyakarta;
b. Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang -Kendal – Semarang – Demak;
c. Bawen – Magelang – Yogyakarta; dan
d. Tegal – Purwokerto.
10. Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi.
11. Yogyakarta:
a. Jogja – Wates;
b. Jogja – Sleman – Magelang;
c. Jogja – Wonosari; dan
d. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendels).
12. Jawa Timur:
a. Pandaan – Malang;
b. Probolinggo – Lumajang;
c. Madiun – Caruban – Jombang; dan
d. Banyuwangi – Jember.
13. Bali: Denpasar – Gilimanuk.
Di samping itu, diberlakukan juga sistem contra flow pada arus mudik dan balik libur Natal dan tahun baru sebagai berikut :
Arus mudik Natal :
KM 47 – KM 87 : Tanggal 22 Desember pukul 14.00 sampai 24.00 waktu setempat dan pada tanggal 23-24 Desember masing-masing
pukul 08.00 sampai 24.00 waktu setempat.
Arus balik Natal :
KM 87 – KM 47 : Tanggal 26 Desember pukul 14.00 sampai 24.00 waktu setempat dan tanggal 27 Desember pukul 08.00 sampai
24.00 waktu setempat.
Arus mudik Tahun Baru :
KM 47 – KM 87 : Tanggal 29 Desember pukul 14.00 sampai 24.00 waktu setempat dan tanggal 30 Desember pukul 08.00 sampai
24.00 waktu setempat.
Arus balik Tahun Baru :
KM 87 – KM 47 : Tanggal 1 Januari pukul 14.00 sampai 24.00 waktu setempat dan tanggal 2 Januari pukul 08.00 sampai 24.00 waktu
setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya