SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang Kereta Api. (Istimewa/KAI Daops 6 Yogyakarta).
Solopos.com, SOLO—Selain angkutan udara, optimisme juga disampaikan KAI terkait pertumbuhan di sektor transportasi pada 2024 ini. Inovasi yang telah dilakukan KAI sejauh ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan dan mendapat respons positif dari para pelanggan.
Manager Humas Daops 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan dengan adanya terobosan baru untuk peningkatan pelayanan pelanggan kereta api (KA), seperti peluncuran beberapa KA baru seperti KA Manahan, KA Banyubiru dan rangkaian kereta jenis baru New Generasion tentu mempunyai dampak positif bagi kinerja Daops 6 Yogyakarta.
Daop 6 Yogyakarta mencatat capaian volume penumpang yang naik turun di seluruh stasiun Daops 6 pada tahun 2023 meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 total volume penumpang yang naik turun di seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta mengalami peningkatan sebesar 12%, dari yang sebelumnya tahun di 2022 sejumlah 5.227.053 penumpang, kemudian di tahun 2023 menjadi sejumlah 5.857.291 penumpang.
Dua event besar kalender yakni Angkutan Lebaran dan Angkutan Natal dan Tahun Baru, menurutnya sangat membantu pencapaian kinerja KAI Daops 6 Yogyakarta. Selain itu juga libur nasional, long weekend dan promo-promo menarik yang ditawarkan ke pengguna jasa KA sejauh ini juga sangat efektif mendongkrak kinerja.
Dua event besar kalender yakni Angkutan Lebaran dan Angkutan Natal dan Tahun Baru, menurutnya sangat membantu pencapaian kinerja KAI Daops 6 Yogyakarta. Selain itu juga libur nasional, long weekend dan promo-promo menarik yang ditawarkan ke pengguna jasa KA sejauh ini juga sangat efektif mendongkrak kinerja.
“Untuk tahun depan di 2024 tentu saja kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA dengan target yang realistis dan terukur serta mengikuti kebutuhan pelanggan,” kata dia, Senin (8/1/2024).
Sementara itu dalam rilis KAI yang diunggah di https://www.kai.id, selama masa Natal dan Tahun Baru, KAI melayani total 3.505.787 pelanggan KA atau rata-rata 194.766 pelanggan per hari. Jumlah tersebut meningkat 27% dibanding periode yang sama di di tahun sebelumnya dimana KAI melayani 2.751.598 pelanggan.
Pencapaian positif di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan kereta api yang mencapai 99,3% dan kedatangan kereta api yang mencapai 98,2%.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru [Natal dan Tahun baru] ini. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KAI beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan Nataru 2023/2024 sehingga Angkutan Nataru ini secara umum berjalan dengan lancar dan terkendali,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam rilis tersebut.
Didiek mengatakan, musibah yang sempat terjadi di Cicalengka Kabupaten Bandung, akan menjadi evaluasi bersama untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api ke depannya.
Menurut Didiek, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Natal dan Tahun Baru 2023/2024 akan dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif bagi KAI. Termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan. Disebutkan bahwa insan KAI berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi dan membangun kereta api yang berkelanjutan sehingga tercapai visi KAI yakni menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan operasional KA sepanjang tahun 2024, khususnya menjelang Angkutan Lebaran tahun 2024 yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” lanjut Didiek.