Bisnis
Sabtu, 23 Desember 2023 - 15:53 WIB

Berdayakan Warga, Pertamina Jawa Bagian Tengah Borong 9 Penghargaan dari KLHK

Galih Aprilia Wibowo  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memperoleh sembilan penghargaan dalam ajang Public Disclosure Program for Environmental Compliance (Proper) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Rabu (20/12/2023).(Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memperoleh sembilan penghargaan dalam ajang Public Disclosure Program for Environmental Compliance (Proper) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Rabu (20/12/2023).

Dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, pada Jumat (22/12/2023), Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menguraikan sembilan penghargaan tersebut meliputi 6 Proper Emas dan tiga Proper Hijau.

Advertisement

Sebagai informasi, Proper merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan. Kriteria penilaian Proper terdiri atas dua kategori, yaitu kriteria penilaian ketaatan dan kriteria penilaian lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance).

Brasto menjelaskan prestasi ini menjadi keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) yang dijalankan. Program yang Brasto jalankan bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dari berbagai aspek, di antaranya ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan sosial.

Advertisement

Brasto menjelaskan prestasi ini menjadi keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) yang dijalankan. Program yang Brasto jalankan bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dari berbagai aspek, di antaranya ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan sosial.

Lebih lanjut dia menguraikan unit operasi yang memberikan Proper Emas yaitu Fuel Terminal (FT) Rewulu dengan program Pengembangan Tempe Koro Ramah Lingkungan (Petra). Selanjutnya FT Maos Penderes Badeg Karangsari Boyolali dengan program Sekolah Tani Rakyat Pandawa Patra. Selain itu, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU Ahmad Yani dengan program Pertaharo Berdaya Bersama.

Brasto menambahkan DPPU Adi Soemarmo juga berkontrubusi dengan program Sobokerto Mandiri, Waduk Cengklik Lestari (Sriwedari), kemudian Integrated Terminal (IT) Cilacap dengan program Museum Mangrove Digital dan Petani Pesisir (Mudi Pepes).

Advertisement

Menurut Brasto, Proper Emas 2023 menjadi kebanggaan bagi IT Cilacap dan DPPU Ahmad Yani karena untuk kali pertama menerima Proper Emas. Untuk unit operasi lainnya telah beberapa kali menerima penghargaan tersebut.

Misalnya, lanjut Brasto, Proper Emas telah diraih oleh FT Rewulu sebanyak 11 kali dan FT Boyolali sebanyak lima kali. Kemudian FT Maos telah meraih penghargaan ini sebanyak empat kali, dan DPPU Adi Soemarmo sebanyak dua kali. Unit operasi memiliki beberapa program yang telah memperoleh Proper Emas, di antaranya program FT Rewulu yang berfokus dalam pengembangan pasar produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tempe Koro.

“Serta pembentukan Kelompok Tani Koro yang melibatkan pemuda, para ibu serta bapak sebagai upaya regenerasi pengolahan makanan khas Indonesia dan pengembangan sarana prasarana ketahanan pangan dunia. Program yang digagas ialah Pengembangan Tempe Koro Ramah Lingkungan (Petra) yang dilaksanakan di Dusun Babakan, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul yang merupakan ring satu FT Rewulu,” ujar Brasto.

Advertisement

Brasto berharap bisa konsisten dalam program unggulan ini sebagai wujud pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar di unit operasi secara berkelanjutan. “Harapan kami di tahun-tahun berikutnya untuk kedua depot ini bisa mempertahankan dan depot lain dapat memperoleh Proper Emas,” kata Brasto.

Brasto menyebut penghargaan yang diterima dari Pertamina merupakan wujud kontribusi Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Menurut Brasto ada beberapa poin yang terwujud dalam SDGs tersebut. Misalnya poin 1 tanpa kemiskinan, poin 3 kehidupan sehat dan sejahtera, poin 5 kesetaraan gender, dan lain-lain.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif