Solopos.com, SOLO – Peringatan Hari Ibu selalu menjadi momen yang khusus dan spesial. Berbeda dengan hari Ibu di negara lain, perayaan Hari Ibu di Indonesia selalu identik dengan tonggak gerakan perempuan Indonesia agar dapat berkontribusi dengan aktif dalam berkarya khususnya di era kemajuan teknologi dan digitalisasi saat ini.
HARRIS Hotel & Conventions Solo menggelar acara Talkshow untuk memperingati Hari Ibu ke-95 yang jatuh pada Jumat (22/12/2023).
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Talkshow ini digelar guna untuk memberikan motivasi dan pembekalan kepada para wanita khususnya di Kota Solo agar bisa tumbuh serta tangguh untuk menjadi perempuan yang mandiri serta menjadi perempuan yang berwirausaha di Era Digital saat ini.
Talkshow Hari Ibu dilaksanakan di Dynamic Meeting Room, HARRIS Hotel & Conventions Solo yang berada di Jl. Slamet Riyadi No. 464, Purwosari, Laweyan, Solo.
Sebelum memulai acara talkshow, para staf dari HARRIS-POP! Hotel Solo membangikan cookies kepada para ibu yang sedang breakfast di HARRIS Cafe.
Acara dibuka dengan melakukan dance HARRIS Move, kemudian salah satu staf menyanyikan lagu Bunda yang identik selalu dinyanyikan pada saat Hari Ibu. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan pemberian cookies dalam suasana syahdu dan haru di HARRIS Cafe.
Mengangkat tema “Membangun Perempuan Berdaya di Era Digital dengan Berwirausaha dan Berkarya” mengundang komunitas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Ladies Club, Ikatan Wanita Kadin, dan komunitas UMKM Solo Preneur di Kota Solo.
Dalam Talkshow tersebut para narasumber yang hadir adalah KRAy. Febri H Dipokusumo, S.Sos selaku Wakil Ketua Kadin Kota Solo, Dra. Liesmianingsih selaku Ketua Komtapbid Sosial, Kesehatan, dan Pemberdayaan Perempuan Kadin Kota Solo, dan Astrid Widayani, SS, SE, MBA selaku Founder dari Jawara UMKM dan Rektor Universitas Surakarta (Unsa).
Talkshow tersebut dimoderatori oleh Maliyana N Wijayanti S.Pd, MM selaku Founder dan Ketum Solo Preneur. Widati selaku HR Manager dari HARRIS POP! Hotel Solo memberikan sambutan yang disambung dengan sambutan Wahyu Kristina yang merupakan Kepala Dinas Koperasi & UKM Perin Kota Solo.
Dalam sambutannya, wahyu Kristina mengatakan hal yang penting adalah bagaimana label perempuan yang tangguh dan berdaya ini benar – benar dimiliki oleh para pelaku UMKM Kota Solo.
“Mudah-mudahan acara ini bisa menginspirasi dan memberikan manfaat dari pengalaman – pengalaman narasumber berdasarkan pengalaman beliau masing – masing. Mari kita berwirausaha dan berkarya mengikuti perkembangan zaman. Jadilah perempuan adaptif dan fleksibel dalam berwirausaha,” ujarnya.
Sementara itu Astrid menyampaikan para perempuan harus mencari passion untuk mencari hobi yang disukai untuk melepas rasa stress.
“Ini sangat membantu untuk tetap produktif dan berkarya secara positif,” ujarnya.
Sedangkan Liesmianingsih mengatakan dalam berwirausaha, proses yang dilakukan sangat panjang, dalam merintis usaha memang membutuhkan waktu yang sangat luar biasa.
“Dalam melalui proses ini, saya sadar bahwa saya bisa kuat dan tangguh dalam menjalani kehidupan, mandiri, dan tidak tergantung oleh siapapun,” ujarnya.
Sedangkan Febri H Dipokusumo pada kesempatan tersebut mengungkapkan 9 Filosofi Perempuan Jawa dalam memimpin dan berwirausaha di antaranya adalah mampu untuk menata diri dan juga orang lain, memiliki keakuratan sehingga dapat menjalani bisnis dengan lancar, serta harus berani bersikap, berani bertanggung jawab.
“Perempuan Jawa juga berani menerabas risiko sehingga dapat leluasa memainkan peran yang membantu kelancaran bisnis,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
