Bisnis
Selasa, 5 Maret 2024 - 20:09 WIB

Batik Air Mendarat Darurat di Semarang, Penumpang Apresiasi Tindakan Pilot

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat terbang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Solo dan sekitarnya berdampak pada penerbangan pesawat, Selasa (5/3/2024).

Diketahui, pesawat Batik Air rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng) menuju ke Bandara Adi Soemarmo (Boyolali) dengan kode ID-7368 harus mendarat sementara di Bandara Ahmad Yani (Semarang) sekitar pukul 16.45 WIB karena kondisi tersebut.

Advertisement

Salah satu penumpang pesawat tersebut, Widi Nugroho Sahib, menyampaikan hingga sekitar pukul 17.15 WIB, dia bersama penumpang lainnya masih berada di Semarang.

“Saat ini kami masih di Semarang, belum ada kepastian, karena ini menunggu cuaca di Solo kondusif,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa petang.

Meski begitu dia mengapresiasi langkah pilot yang mengambil keputusan tepat untuk mendarat di bandara terdekat yang kondisinya aman. Dia menjelaskan saat itu awan tebal terlihat dari jendela pesawat yang ditumpanginya. Dia juga merasakan goncangan saat pesawat melintas di udara.

Advertisement

Menurutnya keputusan yang diambil pilot sudah tepat dengan mendaratkan pesawat di Bandara Ahmad Yani di Semarang yang merupakan bandara terdekat waktu itu dan cuacanya juga masih baik untuk pendaratan.

“Kalau dipaksakan [mendarat] di Solo dimungkinkan tidak baik, karena cuaca. Saya rasa pilot bagus. Dia bertugas dengan sigap. Saat membawakan pesawat juga tidak ada goncangan berarti. Jadi kami juga tenang saja Bahkan ada anak bayi yang di pesawat juga tidak sampai menangis,” lanjut dia.

Sebagai alumni dari ITL Trisakti jurusan Manajemen Transportasi Udara, Widi mengatakan langkah sigap pilot tersebut patut diacungi jempol demi kenyamanan dan keselamatan penumpang pesawat. Meski waktu tiba di Solo menjadi terlambat, menurutnya hal itu tidak menjadi masalah, asalkan semua penumpang selamat.

Advertisement

Sementara itu Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Hermawati P., mengonfirmasi situasi tersebut.

“Benar, ada tiga penerbangan yang terdampak, [di antaranya] 2 Arrival divert to SRG, [yakni] ID 7368 CGK – SOC dan JT 925 DPS – SOC. Kemudian 1 Departure delay IN 635 SOC – PNK. Tapi semua sudah clear,” kata dia, Selasa.

Dikatakan untuk dua penerbangan yang dialihkan ke Semarang, semuanya sudah mendarat di Bandara Ahmad Yani. Namun belum diterbangkan lagi menuju Bandara Adi Soemarmo. “Sebab weather di Solo belum stabil, visibility-nya masih naik turun,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif