Bisnis
Kamis, 21 Desember 2023 - 07:15 WIB

Asyik, Jasa Marga Tebar Diskon Tarif Tol 10 Persen pada Libur Nataru

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tol. (Freepik)

Solopos.com, KARAWANG — PT Jasa Marga (Persero) menerapkan diskon tarif tol pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bagi pengendara yang melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung.

“Diskon 10 persen untuk semua golongan kendaraan yang tap in di Cikampek Utama dan tap out di Kalikangkung,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Rabu (20/12/2023).

Advertisement

Ia menyampaikan bahwa diskon tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari Jakarta-Semarang, dan diberlakukan pada waktu-waktu tertentu.

Menurut dia, diskon tarif tol tersebut diberlakukan pada tanggal-tanggal menjelang puncak arus mudik dan arus balik, yakni pada 21 Desember dan 28 Desember 2023, serta 3 Januari 2024.

Advertisement

Menurut dia, diskon tarif tol tersebut diberlakukan pada tanggal-tanggal menjelang puncak arus mudik dan arus balik, yakni pada 21 Desember dan 28 Desember 2023, serta 3 Januari 2024.

“Jadi, diskon ini mulai diberlakukan pada Kamis (21/12/2023) pukul 00.00 WIB sampai pukul 23.59 WIB,” katanya.

Lisye menjelaskan alasan pemberlakuan diskon tarif jalan tol itu di antaranya untuk memecah trafik kendaraan pada puncak libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain itu, juga untuk menjaga kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tol tersebut.

Advertisement

Ia menyebutkan pemberlakuan diskon juga sempat dilakukan musim mudik-balik Lebaran 2023. Hasilnya dinilai cukup efektif dalam pendistribusian arus lalu lintas.

“Pada musim mudik-balik Lebaran 2023 juga diberlakukan diskon. Itu cukup efektif dalam pendistribusian arus lalu lintas. Jadi, tidak terjadi lonjakan yang di luar dugaan pada saat puncak mudik-balik Lebaran 2023. Kecepatan kendaraan juga terjaga, tidak sampai di bawah 40 kilometer per jam,” katanya.

Di sisi lain, Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 107 juta masyarakat akan melakukan perjalanan berupa wisata dan mudik selama momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Advertisement

“Yang akan mudik itu 107 juta atau 39 persen [masyarakat] atau lebih tinggi dari tahun yang lalu lebih tinggi 43 persen jadi ini cukup challenging juga,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Menhub Budi menyampaikan mayoritas responden survei yang terdiri dari 40.000 orang memilih mobil pribadi dalam melakukan perjalanan. Selain karena penggunaan mobil dinilai lebih praktis dalam melakukan mobilisasi, peningkatan infrastruktur jalan terutama jalan tol juga menjadi alasan mudik menggunakan mobil lebih diminati.

Kemudian sebanyak 17 persen responden memilih untuk mudik menggunakan motor. Kendati demikian, Menhub mengimbau agar pemudik yang akan mudik menggunakan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh BUMN maupun swasta demi menekan angka kecelakaan.

Advertisement

“Saya sudah membuat surat, mudah-mudahan surat itu di-endorse oleh media dan fasilitas mudik gratis ini sangat mungkin bagi saudara-saudara kita akan melakukan perjalanan,” ucapnya.

Lebih lanjut survei juga mendata bahwa sebanyak 13 persen masyarakat akan memilih mudik dan berwisata menggunakan kereta api. Lalu 11 persen menggunakan pesawat, 10 persen menggunakan bus, penyeberangan 6 persen dan kapal laut 3 persen.

Namun demikian, lanjut Budi, semua sektor transportasi memiliki tantangan dan hambatan yang harus diantisipasi secara baik. Ia meminta posko pemantauan tersedia di setiap jenis moda transportasi agar mobilisasi masyarakat dapat terpantau secara langsung serta memudahkan koordinasi antar kementerian/lembaga.

“Perlu dibentuk posko-posko, baik di tingkat pusat, di sektor kereta api, darat, laut dan udara agar kita dapat memantau secara langsung,” tuturnya.

Adapun puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024 diprediksi akan terjadi pada 25 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif