Bisnis
Selasa, 19 Desember 2023 - 17:08 WIB

Astra Infra Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas di 8 Ruas Tol Ini saat Nataru

Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dikelola Astra Infra. Foto diambil belum lama ini. (Solopos.com/Budi Cahyana)

Solopos.com, SOLO – PT Astra Tol Nusantara (ATN) memprediksi total volume lalu lintas pada 8 ruas tol miik Astra bisa menembus 7,2 juta unit kendaraan selama periode 22 Desember 2023 – 2 Januari 2024. Untuk mengantisipasi hal ini, Astra Infra melakukan berbagai persiapan untuk keamanan dan keselamatan pelanggan.

ATN yang merupakan bagian dari Astra Infra Group juga memprediksi puncak arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bakal terjadi pada Jumat (22/12/2023).

Advertisement

CEO Astra Infra, Firman Yosafat Siregar memprediksi jumlah kendaraan pada momen tersebut akan naik 8,1% dibandingkan hari biasa.

“Untuk mengantisipasi, kami bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Korlantas Polri sudah menyiapkan sejumlah skema, salah satunya memberlakukan contra flow dan penambahan pasukan,” kata Firman dalam Media Gathering Astra Infra Group, Selasa (19/12/2023) yang dipantau dari Solo.

Advertisement

“Untuk mengantisipasi, kami bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Korlantas Polri sudah menyiapkan sejumlah skema, salah satunya memberlakukan contra flow dan penambahan pasukan,” kata Firman dalam Media Gathering Astra Infra Group, Selasa (19/12/2023) yang dipantau dari Solo.

Astra Infra juga sudah melakukan pelebaran lajur ketiga di Tol Cipali dari KM 72 hingga KM 85, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102, serta KM 130 arah Jakarta dan Cirebon. Menurut Firman, pelebaran tersebut sudah diselesaikan pada November 2023.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, Astra Infra juga telah mempersiapkan fasilitas gardu transaksi tendem, mobile reader, struk digital, dan sarana pendukung lainnya.

Advertisement

“Salah satunya untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan di lokasi pertemuan antara Jalan Tol Cisundawu dan Tol Cipali di KM 152, Astra Infra bekerja sama dengan kepolisian wilayah mendirikan posko pantau lalu lintas,” ujar Firman.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Gugus Tugas Nataru Astra Infra 2023 Rinaldi mengatakan, prediksi puncak arus lalu lintas akan dijadikan sebagai acuan bagi ASTRA Infra dalam mempersiapkan Nataru. Pada puncak arus lalu lintas pada 22 Desember 2023 di Tol Tangerang-Merak, diprediksi akan tembus hingga 174.000 unit kendaraan.

“Kemudian di Tol Cipali, angkanya sampai 102 ribu di tanggal 1 [Januari],” katanya.

Advertisement

Kemudian untuk Tol Ulujami-Kebon Jeruk (JORR 1) diprediksi arus lalin akan tembus di angka 62.000 pada 22 Desember. Lalu Tol Kunciran-Serpong (JORR 2) di angka 48.000 pada tanggal 2 Januari.

Selanjutnya ada Tol Semarang-Solo, diprediksi arus lalin akan mencapai 99 ribu pada di tanggal 23 Desember, serta Tol Jombang-Mojokerto akan mencapai 63 ribu pada tanggal 25 Desember.

“Terakhir Tol Pandaan-Malang ada sebanyak 77.000 pada tanggal 1 [Januari],” imbuhnya.

Advertisement

Rest Area

Rinaldi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menjamin kelancaran Libur Nataru kali ini. Termasuk di antaranya, penyiapan operasi gardu secara penuh hingga personel tambahan. Selaian itu, Astra Infra juga menyediakan 27 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) alias rest area.

“Lebih dari 1.300 personel yang siap melayani pengguna jalan, 812 kamera CCTV, call center 24 jam, dan kelengkapan sarana prasarana. Untuk patroli ada 36 dari semua ruas tadi, kemudian ada 12 kendaraan rescue, 21 ambulans, 48 armada derek, dan 4 mobile crane,” ujarnya.

Sebagai informasi, Astra Infra memiliki 8 ruas tol dengan panjang keseluruhan 396 km. Ruas tersebut antara lain Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km, serta Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 km, Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 km.

Selanjutnya ada Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km, Tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,3 km, dan Tol Pandaan-Malang sepanjang 38,5 km. Keenam tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa.

Sementara untuk tol metro antara lain ada Tol Kunciran-Serpong (JORR 2) sepanjang 11,1 km dan Tol Ulujami-Kebon Jeruk (JORR 1) sepanjang 77 km.

Untuk kelancaran dalam perjalanan, para pelanggan Astra Infra diimbau untuk melakukan persiapan sebelum berangkat antara lain mengecek kendaraan, memastikan pengendara dalam kondisi sehat, mematuhi peraturan lalu lintas, hingga mewaspadai kondisi cuaca.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif