Bisnis
Rabu, 20 Desember 2023 - 10:27 WIB

Angkutan Sembako Boleh Beroperasi Selama Nataru tapi Ada Pembatasan

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk angkutan barang. (Solopos.com - Bisnis.com/Abdullah Azzam)

Solopos.com, JAKARTA — Angkutan sembako tidak akan dilarang beroperasi selama momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, namun ada pembatasan pada hari puncak arus mudik dan balik.

“Angkutan sembako tidak dibatasi, namun pada hari tertentu dan jenis tertentu kami membatasi truk-truk pada hari H puncak mudik dan arus balik untuk mengurangi antrean kemacetan,” kata Menteri Perhubungan  (Menhub)  Budi Karya Sumadi dalam Pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/12/2023) seperti dilansir Antaranews.

Advertisement

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan, Korlantas, Polri dan Kementerian PUPR, kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan selain angkutan sembako adalah kendaraan yang mengangkut BBM atau BBG, kendaraan pengangkut antaran uang, hewan, dan pakan ternak, dan kendaraan yang mengangkut pupuk.

Bagi angkutan lainnya yang akan melintas di jalan tol akan dibatasi mulai pada 22 Desember hingga 24 Desember. Lalu dilanjutkan pada 26-27 Desember pukul 08.00 setempat. Pembatasan juga berlaku pada 29-30 Desember dan dilanjutkan pada 1 Januari-2 Januari pukul 08.00 waktu setempat.

Advertisement

Bagi angkutan lainnya yang akan melintas di jalan tol akan dibatasi mulai pada 22 Desember hingga 24 Desember. Lalu dilanjutkan pada 26-27 Desember pukul 08.00 setempat. Pembatasan juga berlaku pada 29-30 Desember dan dilanjutkan pada 1 Januari-2 Januari pukul 08.00 waktu setempat.

Kemudian untuk jalan non tol akan dilakukan pembatasan pada 22-24 Desember dan 26-27 Desember serta dilanjutkan pada 29-30 Desember dan 1-2 Januari.

“Oleh karenanya kepada pengusaha angkutan mohon bertoleransi dan me-manage mumpung sekarang masih ada waktu untuk me-manage di hari-hari sebelumnya melakukan kegiatan ini,” ucapnya.

Advertisement

“Jadi biasanya [angkutan] udara ada cadangan, kereta api ada cadangan. Tolong para regulator berkoordinasi dengan para operator untuk memastikan cadangan-cadangan itu yang membuat koordinasi atau persiapan apabila terjadi ketidak-laikan penerbangan atau perjalanan bisa digantikan,” tuturnya.

Upaya lainnya adalah sosialisasi dengan menginfokan titik kemacetan, contra flow hingga pembentukan posko Natal dan tahun baru di berbagai sektor.

“Kita harus memberikan info dengan sosialisasi. Tentu lakukan bahu-membahu. Dari koordinasi ini kita harapkan kita laksanakan dengan tertib dan dalam posko-posko itu memiliki arti jangan posko asal ruangnya di sini, tidak ada orang yang kompeten dan mengakibatkan aspek sosialisasi. aspek koordinasi tidak terdapat di dalam kegiatan,” tegas dia.

Advertisement

Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu pembelian barang pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengingat pemerintah akan menerapkan kebijakan pembatasan angkutan barang.

“Masyarakat diimbau untuk mengatur pembelian barang atau perjalanan karena kebijakan pembatasan angkutan barang telah ditetapkan. Tanggal dan jamnya sudah dipublikasikan juga,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam Konferensi Pers Persiapan Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Senin (18/12/2023) seperti dilansir Antaranews.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif