SOLOPOS.COM - LPG ukuran tiga kilogram. (Antara Sumut/HO)

Solopos.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT Pertamina (Persero) menyiagakan 23 Terminal LPG (Liquid Petroleum Gas), 667 SP(P)BE, dan 4.972 Agen LPG secara nasional untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tabung gas tersebut akhir tahun ini.

“Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam disiapkan khusus di wilayah dengan permintaan tinggi dan ketersediaan LPG dijaga dengan penambahan pasokan LPG ke agen dan pangkalan,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji seperti dikutip dari siaran pers, seperti dilansir bisnis.com, Senin (25/12/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Doa menjelaskan seluruh SP(P)BE telah memperhitungkan perjalanan pengiriman LPG dari Terminal LPG ke SP(P)BE, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah arus kendaraan ataupun kondisi cuaca selama libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Ditjen Migas bersama PT Pertamina dan PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengawasan lapangan dalam rangka memantau ketersediaan LPG, baik secara langsung maupun melalui Posko Nataru,” kata Tutuka.

Dijelaskan dia, kondisi stok LPG nasional saat ini sebesar 461.670 MT dengan rata-rata penyaluran harian sebesar 23.571 MT sehingga coverage days sekitar 20 hari.

Dengan demikian, kata Tutuka, status stok LPG pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dipastikan aman. Dia menambahkan, pembelian LPG 3 kilogram mulai 1 Januari 2024 bakal dilakukan secara tertutup lewat verifikasi data masyarakat untuk memastikan subsidi tepat sasaran.

“Mulai 1 Januari 2024, hanya yang terdaftar yang dapat melakukan pembelian LPG Tabung 3 Kg. Prosesnya cepat dan mudah, masyarakat tinggal datang ke subpenyalur/pangkalan lalu menunjukkan KTP dan nomor KK,” kata dia.

Tutuka seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (19/12/2023), mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir ihwal keamanan data pribadi konsumen nantinya. Menurut dia, pemerintah bersama dengan Pertamina menjamin data konsumen yang terdaftar tersebut.

Dari data yang tercatat hingga November 2023, sebanyak 27,8 juta pengguna LPG Tabung 3 Kg telah bertransaksi melalui merchant app Pertamina di penyalur atau pangkalan resmi.

Untuk memaksimalkan proses pendataan LPG Tabung 3 Kg tersebut, pemerintah mendorong agar pengguna LPG3 Kg yang belum terdata untuk segera mendaftar. Pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg sebagai langkah awal proses transformasi ini dilaksanakan sejak 1 Maret sampai dengan 31 Desember 2023.

Dia menerangkan pendataan ini menjadi tindak lanjut dari Nota Keuangan Tahun 2023 yang menyatakan komitmen pemerintah melakukan langkah-langkah transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg menjadi berbasis target penerima atau by name by address dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap.

Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG Tabung 3 Kg ini juga merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015.

Selain itu LPG Tabung 3 Kg juga memiliki sasaran pengguna yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran, sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul ESDM Pastikan Stok LPG Aman Selama Nataru dan Catat! Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya