Bisnis
Jumat, 5 April 2024 - 08:27 WIB

Akhir Pekan IHSG Diprediksi Berlanjut Menguat, Cermati Saham-saham Ini

Annisa Kurniasari Saumi  /  Artha Adventy  /  Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melanjutkan penguatan ke posisi 7.280 pada perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2024).

Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi tutup gap ke 7.250-7.280 di Jumat. IHSG membentuk pola bullish sandwich berdasarkan rebound Kamis. Bersamaan dengan rebound tersebut, Stochastic RSI membentuk golden cross pada oversold area.

Advertisement

“Dengan demikian, IHSG berpotensi tutup gap ke 7.250-7.280 di Jumat,” kata Tim Analis, dikutip Kamis (4/4/2024) seperti dilansir Bisnis.com.

Tim Analis menjelaskan sentimen dari eksternal yaitu pasar merespon hasil ECB Monetary Policy Meeting Accounts. Dengan realisasi inflasi Euro Area yang berada di bawah ekspektasi di Maret 2024, ECB diyakini mulai melunak terkait pandangannya terhadap arah kebijakan moneter di 2024.

Advertisement

Tim Analis menjelaskan sentimen dari eksternal yaitu pasar merespon hasil ECB Monetary Policy Meeting Accounts. Dengan realisasi inflasi Euro Area yang berada di bawah ekspektasi di Maret 2024, ECB diyakini mulai melunak terkait pandangannya terhadap arah kebijakan moneter di 2024.

Masih dari eksternal, pasar juga diperkirakan merespon data sektor tenaga kerja AS yang diperkirakan juga mempengaruhi arah kebijakan the Fed. Survey CME FedWatch Tools menunjukan penurunan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed ke 55,8% di FOMC Juni 2024.

Sementara itu, kondisi ini tampaknya masih akan menekan nilai tukar rupiah untuk beberapa waktu ke depan yang diharapkan bisa diredam dengan intervensi pemerintah ke pasar keuangan Indonesia.

Advertisement

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/4/2024) sore ditutup menguat mengikuti bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup menguat 87,56 poin atau 1,22 persen ke posisi 7.254,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,86 poin atau 1,45 persen ke posisi 967,76.

“Ketua The Fed Jerome Powell dalam pidatonya di acara Economic Outlookdi Stanford Business, Government, and Society Forum di Stanford, California, mengatakan butuh waktu cukup lama untuk mengevaluasi keadaan inflasi saat ini, sehingga potensi penurunan suku bunga masih belum pasti,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (4/4/2024) seperti dilansir Antaranews.

Advertisement

Dari mancanegara, pada Kamis (4/4/2024) waktu Amerika Serikat (AS), akan ada rilis data neraca perdagangan serta data ekspor dan impor AS periode Februari 2024, yang mana ekspor diperkirakan tumbuh menjadi US$258 miliar dan impor diperkirakan membaik menjadi US$326 miliar.

Dari dalam negeri, sidang Mahkamah Konstitusi (MK) akan berlanjut pada Jumat (5/4/2024) besok, dengan kedatangan menteri kabinet untuk pertama kalinya, yang akan menjadi saksi dan dimintai keterangan.

Adapun, empat menteri yang dipanggil MK, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Advertisement

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor barang baku sebesar 2,93 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang masing- masing naik sebesar 1,15 persen dan 0,93 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor energi yang minus 0,15 persen, diikuti sektor energi yang turun sebesar 0,12 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu VTNY, AREA, MBMA, MDKA dan SDPC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KICI, SKRN, GZCO, NIKL dan BUAH.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 953.545 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,72 miliar lembar saham senilai Rp11,69 triliun. Sebanyak 380 saham naik, 219 saham menurun dan 192 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 321,20 poin atau 0,81 persen ke 39.773,89, dan indeks Strait Times menguat 12,35 poin atau 0,38 persen ke 3.235,01.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif