SOLOPOS.COM - Lorca Biru (kanan) menunjukkan proses produksi furniture di pabrik interior Kebonne Totok, Colomadu, Karanganyar, Jumat (24/5/2024).(Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah sukses di Australia, desainer interior asal Solo, Lorca Biru, mantap menggarap pasar lokal dengan mengadopsi sistem produksi dari Australia. Hal itu dilakukan untuk memberikan pilihan bagi pasar lokal dengan produk-produk berkualitas.

Lorca merupakan desainer interior yang sudah beberapa kali meraih penghargaan internasional. Terakhir dia memenangkan Most Exclusive Furniture Design Company 2024 di Australia. Penghargaan ini diberikan oleh APAC Insider dalam event Australian Enterprise Award 2024. Sejak 2012 dia sudah berkarier di Australia melalui perusahaan konsultan Tallok (kini sedang rebranding menjadi Lorcabiru) dan kongsi perusahaan manufacturing furniture ARQ Designs.

Promosi Sambut HUT ke-59, Telkom akan Gelar Digiland Run 2024 di Jakarta

“Sebuah kebanggaan tentunya, kembali memenangkan penghargaan tingkat internasional, tapi penghargaan ini juga menjadi pemicu bagi saya untuk melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas produk furniture dan interior di Indonesia,” kata Lorca Biru di Kebonne Totok, Colomadu, Jumat (24/5/2024).

Lorca Biru mengatakan sudah mengembangkan usaha furniture dan produk interior di Australia. Namun sejak 2023, dia memutuskan untuk mengembangkan usahanya untuk fokus menggarap pasar dalam negeri.

Dia berharap dengan pengembangan usaha tersebut, dia bisa turut memberikan pilihan bagi pasar dalam negeri dalam mendapatkan produk interior dan furniture yang sesuai keinginananya.

Dengan mengadopsi sistem produksi yang dia kembangkan di Australia, dia memiliki komitmen untuk menawarkan produk lokal dengan kualitas setara dengan produk luar negeri, khususnya Australia. Melalui pabrik interior Kebonne Totok, dia mengadopsi teknologi, mesin, dan SOP kerja pabrik interior dari Australia untuk diterapkan di Indonesia. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mulai menaikkan standar kualitas produk interior di Indonesia.

Menurutnya beberapa standar operasional produksi interior di Australia yang diterapkan, yakni hampir semua proses produksi dilakukan dengan mesin. Hal itu menjadikan semua proses penghitungan ukuran pada produk yang lebih presisi.

“Di Australia, proses manual biasanya hanya saat perakitan dan packing saja, selebihnya memakai mesin. Dengan mesin, semuanya terukur dan presisi, sehingga kami bisa menetapkan standarisasi dan membuat SOP produksi,” jelas dia.

Selain itu, produksi dengan mesin juga dinilai bisa meningkatkan efisiensi kerja saat produksi. Dengan begitu produksi bisa diselesaikan lebih cepat. Melalui mesin dan komputerisasi, memungkinkan para pekerja bisa bekerja tanpa menguras tenaga sehingga tidak mudah kelelahan. Dengan begitu proses produksi bisa lebih fokus pada kualitas produk.

Di sisi lain, untuk mendukung upaya peningkatan kualitas produksi interior dan furnitur di pasar domestik, Lorca juga membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya untuk desainer interior lokal. Dia siap membantu desainer interior lokal dari sisi produksi interiornya, agar standar kualitas produksinya meningkat. Dia berharap ke depan akan muncul desainer-desainer interior Indonesia lain yang mampu berprestasi dan bersaing secara global.

Produk yang dia kembangkan lebih menyasar segmen menengah ke atas. Dia optimistis segmen tersebut masih cukup luas di dalam negeri. Terlebih dengan perkembangan desain interior di Indonesia yang menurutnya mengalami trend positif. Hal itu ditandai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membangun interior rumah yang tidak hanya fungsional tetapi juga mempertimbangkan sisi estetika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya