Solopos.com, SOLO — Selain Pasar Mebel, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tahun ini juga akan merevitalisasi tiga pasar tradisional lainnya.
Pembangunan pasar tradisional tersebut menggunakan anggaran dari berbagai sumber, mulai APBD hingga hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
“Untuk pasar tradisional di Solo tahun ini akan difokuskan pada empat pasar. Selain Pasar Mebel, ada juga Pasar Jongke, Pasar Joglo dan Pasar Tunggulsari,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, Kamis (8/6/2023).
Untuk pembangunan Pasar Mebel, saat ini sudah berjalan dan ditargetkan selesai November 2023 nanti. Pembangunan pasar tersebut dilakukan dengan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pagu anggaran yang disiapkan yakni senilai Rp22 miliar. Namun dalam proses lelang telah ditawar dan disepakati senilai Rp17,5 miliar.
Sedangkan untuk Pasar Jongke anggarannya sekitar Rp138 miliar dari Kementerian PUPR. Untuk Pasar Joglo akan dibangun dengan anggaran Rp 4 miliar dari APBD.
Pembangunan Pasar Joglo tidak lain adalah dampak dari perluasan pembangunan rel ganda yang ada di kawasan Joglo, Banjarsari, Solo. Direncanakan pasar tersebut dibangun di lokasi lain, yakni di dekat SMP Negeri 18 Solo.
Sedangkan Pasar Tunggulsari rencana akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp18 miliar yang bersumber dari hibah Pemerintah UEA.
“Pasar Jongke nanti lelang di November sudah penetapan pemenang. Pasar Joglo ini nanti sudah mulai DED. Pasar Tunggulsari menunggu mekanisme keuangan dari UEA,” lanjut Heru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
