SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, meletakkan batu pertama secara simbolis di lokasi pembangunan Pasar Mebel Solo, di Jl. Mojo, Jebres, Solo, Kamis (8/6/2023).(Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Pasar Mebel Solo telah dimulai, Kamis (8/6/2023). Pasar tersebut akan menampung seluruh pedagang Pasar Mebel lama, dan akan menjadi bangunan pasar yang unik di Kota Solo.

Sesuai kontrak, pembangunan pasar yang ada di Jl. Mojo, Jebres, Solo, tersebut dimulai pada 29 Mei lalu dan ditargetkan selesai pada 24 November 2023 nanti. Pada Kamis (8/6/2023), telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Perdagangan, Heru Sunardi, serta sejumlah pihak terkait.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pasar Mebel yang baru nantinya akan menempati lahan seluas 6.000 meter persegi. Pasar tersebut akan menggantikan pasar yang lama yang sebelumnya berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Pembangunan Pasar Mebel di Jl. Mojo dirancang untuk menampung semua pedagang yang ada di pasar mebel sebelumnya, yakni ada 18 pedagang kios, 67 pedagang los dan 11 pedagang pelataran.

Pasar tersebut juga akan memiliki sejumlah fasilitas seperti pos keamanan, kantin, kantor pengelola pasar dan musala.
“Secara existing, jumlah pedagang nanti seperti yang ada di pasar sebelumnya. Artinya kami tidak menambah atau mengurangi jumlah pedagang di pasar sebelumnya,” kata Heru saat ditemui setelah acara peletakan batu pertama di lokasi pembangunan Pasar Mebel, Kamis.

Secara fisik, Heru mengatakan akan sangat berbeda dengan bangunan sebelumnya, atau pasar-pasar tradisional lain yang sudah ada di Solo. Hal itu juga mengacu pada arahan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang menginginkan wajah pasar tersebut memiliki karakter kuat. Dimana bangunan itu akan mampu menampilkan karakter sebagai pasar mebel tersebut serta mencerminkan kreativitas yang ada di dalamnya.

“Bisa dikatakan bangunan pasar ini antik dan unik, tidak seperti pasar-pasar biasanya,” lanjut dia.

Belum lagi, pasar tersebut nantinya juga akan memiliki ruang khusus untuk finishing produk. Dengan begitu kenyamanan dan keamanan pasar lebih terjaga. “Kalau dulu untuk mengambril, mengecat itu dilakukan di titik penjualan. Tapi di sini nantinya akan ada ruang khusus. Dengan begitu debu, asap dan sebagainya tidak mengganggu kenyamanan pengunjung. Kemudian yang tak kalah penting adalah keamanan lebih terjaga,” jelas Heru.

Pembangunan pasar tersebut dilakukan dengan dukungan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pagu anggaran yang disiapkan yakni senilai Rp22 miliar. Namun dalam proses lelang telah ditawar dan disepakati sekitar Rp17,5 miliar. “Artinya ada efisiensi sekitar 20%,” lanjut Heru.

Pelaksanaan pembangunan melibatkan PT Joglo Multi Ayu sebagai kontraktor pelaksana, CV Pakar Semi selaku konsultan pengawas dan CV Archikarya Utama sebagai konsultan perencana.

Heru berharap pembangunan Pasar Mebel bisa berjalan lancar dan selesai sesuai rencana. Dengan begitu para pedagang yang saat ini berada di pasar darurat bisa segera berpindah ke pasar baru yang lebih representatif dan nyaman. Keberadaan pasar mebel yang baru itu nantinya juga bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas para pelaku usaha di dalamnya. Dengan begitu produk yang dihasilkan bisa lebih bervariasi dan memiliki daya saing yang tinggi.

Salah satu pedagang Pasar Mebel yang ikut dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Pasar Mebel, Gunawan, berharap dengan terbangunnya pasar yang baru akan lebih menguntungkan para pedagang. Selain itu diharapkan bisa menjadi tempat berusaha yang nyaman dan aman. “Kalau soal optimistis tentu harus optimistis. Semoga lebih baik dari yang lama,” kata dia.

Dia menjelaskan, Pasar Mebel Solo merupakan pusat mebel yang ada di Solo yang produknya sempat menyasar hampir seluruh wilayah Soloraya. Bahkan produk Pasar Mebel Solo juga sempat merambah pasar Jawa Barat. “Jadi duku seperti itu. Tapi semakin lama daerah-daerah mungkin juga sudah bisa mencukupi kebutuhan mebelnya sendiri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya