SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan di gerbang Tol Tangerang-Merak. (bisnis.com/Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Sedikitnya 2,88 juta kendaraan diprediksi meninggalkan Jakarta selama libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru (Nataru), terhitung mulai 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2023.  PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan gelombang arus mudik Nataru dimulai hari ini, Senin (18/12/2023).

“Secara total selama 18 hari periode Nataru mulai terhitung hari ini, H-7 sampai 4 Januari ada 2,8 juta kendaraan, naik 18% bila dibanding volume lalu lintas normal,” jelas Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Kantor Jasa Marga, Senin (18/12/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Menurut Lisye, kendaraan-kendaraan tersebut bergerak keluar Jakarta melalui empat gerbang utama, yakni Gerbang Tol (GT) Cikupa Merak, GT Ciawi, GT Kalitama Bandung, dan GT Cikatama Trans Jawa.

Secara terperinci, dia menjelaskan sebanyak 892.370 kendaraan (naik 6,6% dibandingkan lalu lintas normal) keluar melalui GT Cikupa Merak. Lalu, sebanyak 645.721 kendaraan keluar melalui GT Ciawi (naik 3,8%).

Kemudian, sebanyak 637.680 kendaraan (naik 16,1%) diprediksi bakal meninggalkan Jakarta melalui GT Kalitama Bandung dan sebanyak 708.824 kendaraan (naik 40,9%) akan keluar melalui GT Cikatama Trans Jawa.

Selama Nataru pada saat yang bersamaan, akan terdapat sebanyak 2,88 juta kendaraan atau naik 14,1% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal masuk menuju Jakarta melalui 4 GT utama tersebut.

“Kendaraan masuk Jabodetabek naik 14% atau sebesar 2,89 juta kendaraan. Distribusinya mayoritas akan ke arah timur sebesar 47%,” pungkas Lisye.

Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan mengungkap total pemudik selama momentum Nataru diperkirakan meningkat 143% menjadi 44 juta orang.

Khusus untuk pemudik Jabodetabek, totalnya tercatat sebanyak 14 juta orang, atau naik 44%. Adapun, destinasi terbanyak didominasi menuju ke Jawa Timur sebesar 26%, Jawa Tengah sebesar 21%, dan Jawa Barat 15%.

Pada bagian lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat libur Nataru guna menjamin kelancaran arus lalu lintas masyarakat. “Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, mulai dari contra flow, maupun one way,” kata Sandi
dalam kegiatan apel kesiapsiagaan Satgas Humas Polri Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mabes Polri, Jakarta, Senin, dilansir Antara.

Dia memprediksi puncak arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 22-23 Desember 2023 dan arus balik pada 26-27 Desember 2023. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lali lintas pada saat puncak arus mudik dan balik libur Nataru.

Untuk memastikan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2024, kata dia, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2023 yang dimulai dari tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024. “Pengamanan dilakukan dengan mengerahkan 129.923 personel,” kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Mudik Nataru, Jasa Marga Prediksi 2,8 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya