SOLOPOS.COM - Ilustrasi Waskita Beton Precast (WSBP). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA  — PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memperkuat komitmen transformasi bisnis demi mewujudkan bisnis berkelanjutan.

“Melalui program transformasi bisnis ini dan menuju usia WSBP ke-9 tahun, perusahaan ingin melakukan perbaikan di seluruh lini perusahaan untuk mewujudkan business sustainability, peningkatan pangsa pasar, dan mampu menyelesaikan kewajiban kepada para kreditur,” ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (6/7/2023) seperti dikutip dari Antara.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini, katanya, sejalan dengan komitmen manajemen untuk meningkatkan nilai para pemegang saham dan terus berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur menyeluruh.

Program besar ini didukung oleh tiga pilar, yaitu pertama Operational Excellence. Persaingan dan perubahan dunia usaha saat ini mendorong perusahaan untuk terus bertumbuh melalui peningkatan efisiensi, perbaikan likuiditas, peningkatan fungsi sumber daya manusia akan berdampak pada keunggulan kompetitif, efisiensi, dan efektifitas dalam operasional perusahaan.

Kedua, Business Nourishment yang berfokus pada perbaikan proses bisnis perusahaan untuk menciptakan kemampuan bersaing, optimalisasi aset, dan membangun penciptaan pencitraan perusahaan.

Ketiga, Technology & Digitalization berfokus pada berfokus efisiensi proses berbasis digital dan penciptaan produk berbasis kebutuhan pasar yang bertujuan untuk memberikan optimalisasi profit.

“Ketiga pilar utama ini yang akan menjadi fokus dalam program transformasi WSBP yang bertujuan memperbaiki work process kegiatan operasional, relasi, strategi ‘marketing’ dalam memperoleh pasar, dan pengembangan teknologi perusahaan ke depan,” kata Fandy.

Saat ini, ujarnya, beberapa aksi korporasi dari transformasi bisnis yang sudah berjalan di antaranya efisiensi biaya melalui program clustering untuk unit “plant” dan unit “batching plant”, sentralisasi perbaikan alat untuk lini produksi, dan meningkatkan efektivitas kerja melalui program integration working in connectivity.

Kemudian system e-procurement di lini bisnis perusahaan sebagai bentuk adaptasi digital dan teknologi yang mendukung perbaikan tata kelola perusahaan, pengembangan program LMS (Learning Management System) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia hingga membangun dan memperkuat corporate image melalui soft and hard campaign.

Ke depannya, beber dia, perusahaan akan berfokus untuk meningkatkan perolehan pasar eksternal melalui 3 lini bisnis usaha utama, yaitu precast, readymix, jasa konstruksi, dan instalasi.

“Kami akan mengintegrasikan strategi bisnis melalui program one stop concrete solution, menjalankan sistem lean manufacturing di lini perusahaan, dan pemenuhan IT ‘Master Plan Road Map’ sebagai bentuk peningkatan perusahaan di bidang digital dan teknologi,” kata Fandy.

WSBP terus berkomitmen melakukan perbaikan tata kelola dalam setiap proses bisnis, menerapkan manajemen risiko yang baik diimbangi dengan pengembangan inovasi, dan digitalisasi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya