SOLOPOS.COM - Tolak Angin. (Istimewa/PT Sido Muncul).

Solopos.com, SOLO — Direktur sekaligus pemilik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, mengatakan PT Sido Muncul telah mengekspor produk jamu mereka ke hampir 20 negara.

Paling banyak yakni Amerika Serikat dan Timur Tengah dengan komoditas andalan yakni obat herbal dalam bentuk cair bermerek Tolak Angin.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Ada kurang lebih 20 negara, salah satunya ekspor ke Amerika [Serikat], Malaysia, Filipina, kemudian Timur Tengah juga jadi daerah langganan kami, banyak lho,” kata Irwan kepada wartawan dalam acara peresmian Kios Sehat Natural Sido Muncul di RSUD Bung Karno, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo Selasa (21/2/2023).

Dilansir dari kanal resmi sidomuncul.co.id, Tolak Angin merupakan obat herbal terstandar untuk masuk angin yang diformulasikan sejak 1930.

Bahan-bahan nya antara lain seperti jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh, dan madu. Telah lulus uji pra klinik, terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan aman dikonsumsi dalam jangka panjang

Saat ditanya mengenai target ekspor, Irwan ingin produknya mencapai semua kalangan. Irwan mengklaim saat ini produk-produk Sido Muncul adalah penyembuh untuk penyakit semua kalangan.

Irwan juga menganggap kunyit merupakan superfood yang akan semakin dibutuhkan masyarakat. Pihaknya telah menyiapkan produksi rempah-rempah lewat pemuliaan tanaman agar didapatkan hasil yang berkualitas.

PT Sido Muncul juga bekerja sama dengan Keraton Kasunanan Solo untuk mengembangkan keragaman rempah-rempah. Diharapkan nantinya semakin banyak rempah Indonesia dikenal semua kalangan bahkan sampai ke pasar luar negeri.

Melansir kanal resmi kemlu.go.id, tercatat ekspor jamu Indonesia meningkat pada masa pandemi. Data Badan Pusat Statistik yang dikelola Kementerian Perdagangan mencatat total nilai ekspor jamu Indonesia pada 2021 mencapai US$ 41,5juta, meningkat 10,96% dibandingkan tahun 2019.

Melansir bisnis.com, ekspor PT Sido Muncul ditangani anak perusahaannya, Semarang Herbal Indoplant. Pada 2021 lalu ekspor Sido Muncul melejit karena dampak pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya