SOLOPOS.COM - Pengunjung Festival Jajan Solo 2023 yang tidak mendapat tempat duduk memilih lesehan di pelataran, Minggu (22/10/2023) malam. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO — Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo menyebut daya beli masyarakat Solo pada konsumsi makanan maupun minuman jadi cukup tinggi, bahkan melebihi biaya beras.

Terakhir, BPS Solo mencatat pada 2022 pengeluaran wong Solo untuk membeli makanan mencapai Rp767.095 per bulan per kapita.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pengeluaran terbesar digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, yang mencapai Rp324.738 per bulan per kapita. Baru kemudian disusul padi-padian sebesar Rp61.642 per kapita.

Besaran itu menunjukan warga Solo tidak segan merogoh kocek yang dalam untuk jajan makanan dan minuman jadi. Tidak terkecuali saat acara festival kuliner dengan tajuk Festival Jajan Solo 2023 di Pura Mangkunegaran, Jumat-Minggu (21-23/10/2023) lalu.

Pengeluaran Pengunjung dan Potensi Cuan

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, pengeluaran minimal  pengunjung dalam acara tersebut yakni berkisar Rp40.000 dan pengeluaran maksimal berkisar Rp100.000.

Pengunjung yang tinggal di Kartasura, Adel, datang ke acara FJS 2023 hingga dua kali pada hari kedua dan ketiga. Dia mengaku setiap kali datang mengeluarkan uang sebesar Rp40.000.

“Cuma beli minum sih, tadinya mau beli mochi tapi udah habis,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Minggu (22/10/2023) di FJS 2023.

Salah satu pengunjung asal Solo, Yosi, menghabiskan uang sekitar Rp100.000 untuk membeli jajanan di FJS 2023. Dia mengaku membeli kue mochi seharga Rp43.000, mentai Rp28.000, mi Rp5.000, telur gulung Rp20.000, dan Es Nyoklat Rp12.000.

Sementara itu, warga asal Keprabon, Solo, Anugrah menghabiskan uang sekitar Rp70.000. Dia datang bersama temannya lantaran ingin membeli Teh Tarik Jodi.

“Beli teh tarik itu si aku, sama telur gulung. Penasaran banget rasa teh tariknya, karena kalau pas lewat di outlet aslinya kek selalu rame banget, antrinya panjang gitu,” kata dia.

Lalu pengunjung lain, Sinta mengatakan kurang lebih uang yang dia habiskan berkisar Rp100.000. Dia datang bersama temannya dan memesan empat jenis jajanan. Dia mengaku membeli nasi ayam geprek dua porsi, sosis bakar satu porsi, sop durian satu porsi, dan es teh tarik satu porsi.

Jika per orang rata-rata mengeluarkan Rp40.000 sampai Rp100.000 untuk jajan, maka potensi perputaran uang dalam acara tersebut maksimal Rp14,120 miliar.

Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para penjual di FJS 2023. Salah satunya diungkap pengelola tenant Wedang Dongo Keprabon, Ozan.

Ia menyebut dalam sehari pihaknya bisa menjual wedang ronde sebanyak seratus mangkok. Sedangkan satu mangkok wedang ronde dibanderol dengan Rp20.000

“Ini lumayan, pengunjungnya memang luar biasa. Tetangga tenant kanan kiri puas semua sm acaranya,” kata dia. Produk lain yakni tenant Es Teh Solo yang berhasil menjual kurang lebih 500 cup dalam tiga hari. Satu cup es teh original dibeandrol dengan harga Rp5.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya