SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan berlibur. (Freepik.com)

Solopos.com, MADRID – Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) pada Jumat (19/1/2024) menyebutkan angka pariwisata internasional akan pulih ke level sebelum pandemi pada 2024 ini.

Barometer Pariwisata Dunia (World Tourism Barometer) UNWTO pertama tahun ini menunjukkan ada sekitar 1,3 miliar wisatawan internasional pada 2023, yang mewakili 88 persen dari tingkat prapandemi.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Laporan tersebut menjelaskan pemulihan pasar Asia yang lebih kuat dan peningkatan jumlah koneksi maskapai penerbangan diperkirakan akan mendukung pemulihan penuh pada akhir 2024.

“Data terbaru UNWTO menggarisbawahi ketahanan dan pemulihan cepat pariwisata, dengan angka prapandemi yang diperkirakan akan tercapai pada akhir 2024,” kata Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili seperti dilansir Antaranews.

“Rebound ini memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi, lapangan kerja, pertumbuhan, dan peluang bagi masyarakat di mana saja. Angka-angka ini juga mengingatkan kembali akan tugas penting untuk memajukan keberlanjutan dan inklusi dalam pengembangan pariwisata,” ungkapnya.

Badan PBB yang berbasis di Madrid itu menjelaskan bahwa pariwisata keluar (utbound) dan masuk (inbound) China diperkirakan akan meningkat pada 2024, berkat fasilitasi visa dan peningkatan kapasitas udara.

UNWTO juga melaporkan penerimaan pariwisata internasional mencapai US$1,4 triliun (sekitar Rp21,9 kuadriliun) pada 2023, yang merupakan 93 persen dari penerimaan sebesar US$1,5 triliun pada 2019.

Target Indonesia

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menargetkan 14 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024, naik 5,5 juta kunjungan dari target 2023, yakni 8,5 juta kunjungan.

“Insyaallah, kami targetkan 14 juta,” ujar Menparekraf dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (9/10/2023) lalu seperti dilansir Antaranews.

Sandiaga berharap agar target tersebut dapat didukung dengan tambahan penerbangan langsung dan pulihnya pariwisata di Indonesia secara keseluruhan.

Ia mengatakan akan fokus kepada Australia dan India sebagai negara potensial yang mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar. Selain itu, Kemenparekraf juga membidik negara-negara lainnya seperti China, Malaysia, dan Singapura.

Apabila ada kejutan berupa pertumbuhan signifikan jumlah wisman sebagaimana yang terjadi pada 2023, Sandiaga berharap agar jumlah kunjungan wisman pada 2024 dapat menyentuh 16 juta.

“Kalau 10-20 persennya itu kan kira-kira bisa mencapai 16 juta lebih,” kata Sandiaga.

Meskipun demikian, Sandiaga fokus pada pelaksanaan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan demi kebaikan masyarakat Indonesia secara luas.

“Fokus kita terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan semakin mendapatkan apresiasi,” ujar Sandiaga.

Diketahui, realisasi kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Agustus 2023 mencapai 7,44 juta kunjungan atau telah melewati target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni 7,4 juta.

Pada pertengahan tahun, lanjut Sandiaga, pemerintah merevisi target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan, lebih tinggi 1,1 juta kunjungan apabila dibandingkan dengan target 7,4 juta yang ditetapkan pada awal tahun.

Sandiaga mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki empat bulan lagi untuk mencapai target kunjungan wisman pada 2023. Ia optimis, pada akhir tahun 2023, target 8,5 juta dapat terlampaui secara signifikan, yakni melebihi 15-20 persen dari target yang telah ditetapkan.

“Targetnya antara 10 sampai 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.

Ia optimistis karena jumlah kunjungan wisman menunjukkan peningkatan yang kuat. Sandiaga berharap peningkatan kunjungan wisman ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara luas.

“Tidak bermaksud mendahului, tapi saya optimis bahwa target akhir tahun 8,5 juta akan terlampaui secara signifikan,” ujar Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya