SOLOPOS.COM - Dua wisatawan asing terlihat di kawasan Kori Kamandungan, Keraton Surakarta Hadiningrat beberapa waktu lalu. Pelatikan lembaga promosi wisata daerah BPPIS Kota Solo diharapkan bisa meningkatkan upaya promosi dan pengembangan pariwisata. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo mencatat rata-rata lama menginap wisatawan asing lebih lama dibandingkan wisatawan domestik di hotel bintang pada Juni 2023.

Kepala BPS Solo, Ratna Setyowati, menguraikan rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Juni 2023 mencapai 1,34 hari. Rata-rata lama menginap tersebut mengalami penurunan 0,09 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,43 hari.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Lebih lanjut ia menjelaskan wisatawan cenderung lebih lama menginap di hotel bintang 4 dan bintang 5. Sedangkan rata-rata lama menginap yang terendah terjadi di hotel bintang 1 yaitu 1,17 hari.

“Kemudian perkembangan lama menginap menurut kewarganegaraan pendatang yang hadir di Kota Solo dibandingkan Mei, untuk warga Indonesia cenderung turun sebesar 1,33 hari atau turun 0,09 poin dibandingkan Mei. Sedangkan untuk wisatawan asing yang datang ke Kota Solo itu cenderung naik, tercatat 2,56 hari naik 0,1 poin dibandingkan Mei,” ujar Ratna dalam rilis Berita Resmi Statistik di Aula Kantor BPS Solo, pada Selasa (1/8/2023).

Ia juga menjelaskan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Kota Solo pada Juni tercatat 59,49%. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan TPK pada bulan sebelumnya yang tercatat 55,46%.

Angka tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan 4,03 poin. Kenaikan TPK yang cukup signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang 2 yang naik 6,75 poin. Sementara itu, TPK tertinggi tercatat sebesar 70,47% terjadi pada hotel bintang 4 dan bintang 5.

Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai angka 39,42% jika dibandingkan dengan bulan yang sama dengan tahun sebelumnya. Rata-rata TPK pada Juni, naik 7,03 poin.

“Tahun ini mungkin pandemi Covid-19 sedikit mereda dibandingkan tahun lalu. Ini juga linier dengan adanya pergerakan mobilitas penduduk untuk berlibur, jadi TPK mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya,” tambah Ratna.

Ratna juga menguraikan jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Soemarmo pada Juni mencapai 50.868 orang yang merupakan penumpang domestik. Angka ini turun sebesar 3,86% dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat 52.910 orang.

Penumpang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo pada Juni juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juni berjumlah 78.064 orang yang terdiri 50.657 penumpang penerbangan domestik dan 27.407 penumpang penerbangan internasional. Angka tersebut naik 18,49%, pada bulan sebelumnya tercatat 65.884 orang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Aryo Widyandoko, menguraikan rata-rata lama menginap atau lenght of stay di Solo masih berkisar 1,7 hari dan 1,8 hari. Hal ini yang menjadi pekerjaan rumah Pemkot Solo. Hal tersebut ia dalam Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Asita Solo 2023, di Museum Keris Nusantara, Sriwedari, Solo, pada Senin (31/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya