Bisnis
Rabu, 10 Mei 2023 - 21:02 WIB

Wisata Solo Masih Bersifat One Day Tour, Pemkot Wacanakan Integrated Tourism

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Acara halal bihalal BPC PHRI Solo di Hotel Sahid Jaya Solo, Rabu (10/5/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata beserta Pemerintah Kota Solo tengah berupaya membuat Kota Solo semakin nyaman untuk para pejalan kaki.

Misalnya dari Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan menuju destinasi wisata di Solo seperti Masjid Sheikh Zayed ataupun Taman Balekambang.

Advertisement

Pemkot melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga mewacanakan konsep wisata yang terintegrasi atau integrated tourism.

“Arah ke integrated tourism juga sudah ada, termasuk diproyeksikan untuk pembangunan-pembangunan di Solo, contohnya di Viaduk itu nanti kami upayakan bisa menyambungkan pengunjung yang datang ke Solo agar aksesnya ke destinasi lain lebih mudah,” papar Aryo saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Advertisement

“Arah ke integrated tourism juga sudah ada, termasuk diproyeksikan untuk pembangunan-pembangunan di Solo, contohnya di Viaduk itu nanti kami upayakan bisa menyambungkan pengunjung yang datang ke Solo agar aksesnya ke destinasi lain lebih mudah,” papar Aryo saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Aryo mengatakan arahan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka adalah tidak masalah jika Solo hanya dikunjungi selama satu dua hari oleh para wisatawan, karena wisata juga perlu mengunjungi banyak destinasi lainnya. Target saat ini adalah okupansi hotel.

Sementara, BPC PHRI Solo, Abdullah Soewarno, mengatakan wisata di Solo saat ini masih bersifat one-day tour sehingga dapat dihabiskan dalam waktu sehari.

Advertisement

Abdullah menambahkan saat Lebaran 2023 juga tidak ada event tertentu, sehingga tamu-tamu hotel terdiri atas orang-orang yang memang ingin Lebaran di Solo bersama keluarga.

Namun menurutnya pasar ini juga tidak sebesar tahun sebelumnya, karena banyak perantau yang memiliki keluarga di Solo sudah memiliki kondisi ekonomi yang baik sehingga lebih nyaman untuk tidur di rumah, bukan menginap di hotel.

Meski begitu, Abdullah bersyukur Lebaran 2023 menjadi momen hotel-hotel di Solo meraup keuntungan karena okupansi hotel-hotel bintang empat mencapai 90-100% sejak sepekan sebelum Lebaran sampai H+10 Lebaran.

Advertisement

Sementara kondisi di hotel-hotel bintang tiga ke bawah mengalami okupansi 50-60%.

Abdullah juga mengakui saat ini belum bisa berharap length of stay hotel-hotel di Solo bisa naik sebelum memasuki musim MICE.

Dia mengatakan usaha Pemerintah Kota Solo dan stakeholder pariwisata sudah maksimal untuk meningkatkan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan tidak hanya bersifat one-day tour.

Advertisement

Halal bihalal BPC PHRI Solo mengundang seluruh anggota sebanyak 160 hotel dan restoran di Solo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan kunjungan pariwisata Kota Solo selama Lebaran 2023 bagus dengan jumlah wisatawan kurang lebih 300.000.

Aryo mengatakan dibandingkan tahun lalu, jumlah tersebut meningkat. Namun, ada beberapa evaluasi yang perlu diupayakan yaitu pengelolaan parkir dan pembangunan yang membuat wisatawan kurang nyaman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif