Solopos.com, JAKARTA – Winter tech atau masa stagnasi dalam kemajuan teknologi dianggap sebagai biang kerok banyaknya perusahaan startup yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Namun, winter tech terjadi akibat kemunduran teknologi itu sendiri akibat kurangnya inovasi.
Belakangan, banyak usaha rintisan berbasis teknologi digital merasa kelimpungan. Mereka terpaksa melakukan berbagai efisiensi untuk bertahan, salah satunya dengan melakukan PHK kepada karyawan. Gejala ini diistilahkan sebagai winter tech. Lantas apa yang harus dilakukan perusahaan rintisan untuk bertahan di tengah badai winter tech?
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.