SOLOPOS.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memperluas wilayah uji coba penerapan Program Subsidi Tepat secara menyeluruh (full cycle) atau implementasi pengunaan Kode QR untuk pembelian BBM subsidi jenis Biosolar. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan perluasan wilayah uji coba penerapan Program Subsidi Tepat secara menyeluruh (full cycle) atau implementasi pengunaan Kode QR untuk pembelian BBM subsidi jenis Biosolar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Wilayah-wilayah itu adalah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kudus, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banyumas per 26 Desember 2022.

Promosi Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, penerapan penggunaan kode QR untuk pembelian biosolar ini dilakukan agar pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor tepat sasaran dan tepat volume sesuai dengan SK BPH Migas No.04 tahun 2020.

“Pelaksanaan uji coba full cycle hanya dilakukan bagi konsumen dengan kendaraan roda 4 atau lebih yang menggunakan BBM produk Biosolar,” terang Brasto, Jumat (23/12/2022).

Ia menjelaskan, masyarakat diharapkan segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

Baca Juga: Jelang Nataru, Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU & Fuel Terminal di Jateng-DIY

Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapat Kode QR yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website tersebut. Kode QR bisa dicetak (print out) atau di-sceeen shot secara soft copy untuk digunakan di SPBU Pertamina. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat atau lebih.

“Satu akun di website subsiditepat.mypertamina.id dapat mendaftarkan beberapa kendaraan, sehingga satu akun dapat memiliki beberapa Kode QR sesuai kendaraan yang didaftarkan,” katanya.

Menurut Brasto, konsumen Biosolar roda empat yang telah terdaftar dalam program subsidi tepat sebesar 32,1 persen dari populasi sebanyak 2.403.083 kendaraan roda empat atau lebih di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan BBM-Elpiji di DIY Aman

Lebih lajut, Brasto kembali mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka.

Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya diupload melalui website yaitu Foto KTP, Foto Diri, Foto STNK (tampak depan dan belakang), Foto Kendaraan tampak keseluruhan, Foto Kendaraan tampak depan Nomor Polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

Sebagai informasi, ketentuan untuk pengguna yang berhak membeli BBM Subsidi telah diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Selain itu juga terdapat Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2020 tentang Pengendalian Penyaluran JBT oleh Badan Usaha Pelaksana Penugasan Pada Konsumen Pengguna Transportasi Kendaraan Bermotor untuk Angkutan Orang atau Barang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya