SOLOPOS.COM - Masyarakat diminta waspada karena meterai tempel 10.000 banyak dipalsukan. (Istimewa/Bisnis.com).
Solopos.com, SOLO — Desain yang dianggap cukup mudah membuat meterai tempel baru senilai Rp10.000 banyak dipalsukan.
Desain meterai baru 10.000 tersebut dirilis 2021 silam menggantikan desain yang lama pada 2014.
Dilansir dari Bisnis.com, Hestu Yoga Saksama saat masih menjabat sebagai Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP pada 2021 lalu mengatakan meterai baru 10.000 memiliki ciri umum dan ciri khusus.
Masyarakat harus mengetahui desain baru meterai 10.000 tersebut agar tak mudah terkecoh dengan meterai palsu.
Masyarakat harus mengetahui desain baru meterai 10.000 tersebut agar tak mudah terkecoh dengan meterai palsu.
Berikut ini ciri umum dan ciri khusus desain baru meterai 10.000 berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pajak:
1. Terdapat gambar lambang negara Garuda Pancasila.
3. Teks mikro modulasi ‘INDONESIA’, blok ornamen khas Indonesia, dan seterusnya.
4. Meterei tersebut didominasi merah muda.
5. Memiliki serat berwarna merah dan kuning yang tampak pada kertas.
6. Garis hologram sekuriti berbentuk persegi panjang yang memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila, gambar bintang, logo Kementerian Keuangan, serta tulisan DJP dan sebagainya.
7. Desain meterai tempel baru mengusung tema Ornamen Nusantara.
8. Meterai ini miliki 17 digit nomor seri.
Hestu mengingatkan agar masyarakat selalu waspada adanya meterai tempel palsu 10.000 dan meterai tempel bekas pakai (rekondisi).
Masyarakat kemudian diimbau meneliti kualitas saat memperoleh meterai tempel. Pilih penjual meterai 10.000 yang terpercaya agar tidak terhindar dari produk palsu.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ini Ciri-Ciri Meterai Tempel Rp10.000, Sudah Tersedia di Kantor Pos Lho!