SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3kg alias gas si melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mencari elpiji tiga kilogram atau gas melon dalam beberapa pekan terakhir.

Keluhan tersebut muncul di laman Unit Layanan Aduan Masyarakat (ULAS) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Dari penelusuran Solopos.com, Senin (25/7/2022), ada tiga aduan tentang sulitnya menemukan gas elpiji tiga kg atau gas melon.

Salah satu warga yang mengadu di ULAS , Dimas Saputra, yang menuliskan kesulitan membeli gas melon.

“Lapor Mas Wali: Dimas Saputra. Gas melon Langka Sekarang Sulit dicari,” tulis dia.

Tak hanya Dimas Saputra, akun ULAS atas nama Irawanpujodanarto pada Senin (25/7/2022) pukul 15.05 WIB mengungkapkan sulitnya mencari gas tiga kg di Kota Solo.

Baca Juga: Hiswana Migas: Resto di Karanganyar Beralih Ke Gas 3 Kg, Ini Dampaknya

Bahkan ia menuliskan fenomena tersebut sudah terjadi dua pekan.

Tak hanya itu, Irawanpujodanarto juga menuliskan susahnya mencari gas elpiji tiga kg juga menyulitkan masyarakat dengan ekonomi rendah.

Seperti janda tua, masyarakat dengan mobilitas minim, dan rumah tangga.

Menurut dia, kebutuhan elpiji bagi rumah tangga tak banyak.

Elpiji tiga kilogram paling tidak habis dalam satu hingga dua pekan. 

“Assalamualaikum mas gibran ini area kota solo gas 3 kg hilang sudah 2 minggu ini susah cari gas untuk rumah tangga kecil, kasihan apalagi untuk ibu ibu janda tua yg penghasilan pas pas an jangkauan perginya ndak bisa jauh untuk mencari gas hanya memasak, keperluan gas 3 kg paling 1- 2 minggu sekali ganti,” tulis dia.

Baca Juga: YLKI Dukung Konversi Elpiji ke Kompor Induksi, Ini Alasannya

Kedua, Irawanpujodanarto menuliskan adanya pembelian inden gas elpiji tiga kg oleh pedagang. Mereka mempunyai lebih dari satu tabung elpiji, sehingga bisa melakukan pembelian inden.

Katanya, jelas dia, para pedagang makanan justru selalu mendapat stok elpiji tiga kg dibanding konsumen rumah tangga.

“Gasnya susah mencari [dicari], malah pedagang pedagang makanan mereka tetap terus, dapat karena mereka indent dengan 2-3 tabung di distributor tolong dicarikan solusi untuk rumah tangga yg notabene cuma 1 gas dalam 1-2 minggu, intinya rumah tangga miskin malah tidak dapat dibandingkan dengan pedagang,” jelasnya.

Aduan ketiga muncul dari akun ULAS atasnama Supriyanto.

Menurut dia, gas elpiji tiga kg atau gas melon sulit dicari di wilayah Kecamatan Jebres, Solo.

”Mohon cek mas gibran gas melon di wilayah Jebres susah dicari mas ada apa nggih mas….? Kasihan ibu” ….trimakasih dan mohon solusi mas,” tulis Supriyanto, Senin (25/7/2022) pukul 19.06 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya