SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan produk investasi baru yang diterbitkan oleh Anggota Bursa (AB), yaitu waran terstruktur, Senin (19/9/2022). Produk baru tersebut diharapkan bisa memperkaya pilihan investasi warga Solo dan sekitarnya.

Peluncuran dilakukan di Main Hall BEI, Jakarta, pada Senin. Waran terstruktur disebut akan memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying asset, pada harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise). Adapun underlying asset merupakan saham-saham yang masuk dalam konstituen Indeks IDX30.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Mekanisme perdagangan waran terstruktur tidak berbeda dengan equity waran yang saat ini sudah marak diperdagangkan di bursa. Perbedaan dari keduanya yakni pada penerbit dan pada metode penyelesaian saat jatuh tempo. Equity waran diterbitkan oleh perusahaan/emiten dari saham yang menjadi underlying, sedangkan waran terstruktur diterbitkan oleh AB yang memenuhi persyaratan OJK.

Selain itu, penyelesaian waran terstruktur pada saat jatuh tempo menggunakan cash settlement, bukan penyerahan saham (physical settlement) seperti equity waran. Investor yang waran terstrukturnya memiliki nilai in the money, akan menerima cash sebesar selisih dari harga pasar dengan harga exercise.

Baca Juga: Induk Shopee Disebut Efisiensi Ketat, Jajaran Direksi Terpaksa Tak Digaji

Jika investor tidak ingin menyimpan waran terstruktur hingga jatuh tempo, investor dapat memperjualbelikannya di pasar sekunder layaknya equity waran. Disampaikan pihak BEI, investor tidak perlu khawatir atas likuiditas waran terstruktur di pasar sekunder, karena terdapat liquidity provider yang memastikan investor dapat membeli atau menjual waran terstruktur setiap saat di pasar sekunder.

Pada tahap awal peluncuran waran terstruktur, diterbitkan tipe call waran, yaitu efek yang memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli suatu saham konstituen IDX30 di harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise).

PT RHB Sekuritas Indonesia merupakan penerbit pertama waran terstruktur di pasar modal Indonesia. Waran terstruktur yang diluncurkan ada tiga seri, yaitu dengan underlying ADRO, UNVR, dan BBRI. PT RHB Sekuritas Indonesia juga bertindak sebagai liquidity provider atas perdagangan waran terstruktur tersebut di pasar sekunder.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Saham Terbaik Big Cap Sektor Keuangan

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, berharap waran terstruktur dapat menambah variasi produk investasi yang menarik bagi investor di pasar modal Indonesia. “Kajian kami menunjukkan produk waran terstruktur ini akan memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat menjadi pilihan bagi para investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia,” jelas dia dalam rilis, Senin.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Kantor BEI Jawa Tengah II, M. Wira Adibrata, kepada wartawan, Senin. “Ini akan jadi produk pilihan warga Solo. Di pasar modal tidak hanya saham, reksadana dan obligasi, tapi kini juga ada produk waran terstruktur,” kata dia.

Selanjutnya, BEI akan terus melakukan edukasi terkait produk waran terstruktur kepada masyarakat, khususnya investor ritel di seluruh Indonesia. Setelah seremoni penerbitan perdana Waran Terstruktur, BEI dan PT RHB Sekuritas Indonesia menyelenggarakan webinar tentang produk waran terstruktur secara daring yang dihadiri oleh kurang lebih 500 investor di seluruh Indonesia.

Informasi lebih lanjut tentang waran terstruktur dapat menghubungi IDX Contact Center dan mengunjungi website BEI www.idx.co.id > Produk > Waran Terstruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya