SOLOPOS.COM - Suasana musyawarah kerja nasional (Mukernas) Asperda Indonesia di Hotel Solo Paragon, Jumat (10/2/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SOLO — Kolaborasi antarasosiasi atau organisasi dibutuhkan untuk memajukan sektor pariwisata di Solo. Pariwisata diharapkan menjadi sektor yang diandalkan agar bisa menggerakkan roda perekonomian daerah.
Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa seusai acara musyawarah kerja nasional (mukernas) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah (Asperda) Indonesia di Hotel Solo Paragon, Jumat (10/2/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memfasilitasi pengurus dan anggota Asperda Kota untuk memanfaatkan ruangan sebagai kantor di kawasan Museum Keris Nusantara.
“Harus ada kolaborasi antarasosiasi atau organisasi dengan pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata. Mereka ngasih apa, pemerintah bisa ngasih apa,” kata dia, Jumat.
Menurut Teguh, Kantor Asperda bersebelahan dengan asosiasi atau organisasi lain yang bergerak di sektor pariwisata. Seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Solo.
Sehingga, memudahkan pertemuan atau koordinasi antarasosiasi atau organisasi untuk memajukan sektor pariwisata.
Para pelancong yang berwisata ke Kota Bengawan membutuhkan akomodasi dan transportasi. “Kalau antarasosiasi kuat dan saling berkoordinasi, saya kira selesai. Kemana-kemana pasti butuh transportasi. Butuh mobil atau bus yang bisa disewa,” ujar dia.
Lebih jauh, Teguh menyampaikan geliat sektor pariwisata mulai terlihat sejak 2022.
Deretan event dan kegiatan digeber di Kota Bengawan sepanjang tahun lalu. Pada 2023, destinasi wisata baru mulai dibuka untuk masyarakat umum seperti Solo Safari dan Taman Pracima atau Pracima Tuin di kompleks Mangkunegaran.
Sementara itu, Ketua Umum Asperda Indonesia, Didik Prasetyo mengapresiasi langkah Pemkot Solo yang memfasilitasi kantor untuk pengurus dan anggota Asperda Solo. Hal ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Keberadaan para pengusaha rental mobil untuk bersinergi dengan para stakeholder untuk menggeliatkan perekonomian daerah. “Kami ingin berkontribusi nyata menggerakkan pariwisata di Solo. Menyokong destinasi-destinasi wisata baru di Solo,” kata dia.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya