Waduh, Warga dari 15 Daerah Ini Harus Nunggu Hampir 1 Abad untuk Berangkat Haji

Solopos.com, JAKARTA — Rencana kenaikan biaya haji 2023 mengundang polemik di masyarakat. Selain rencana kenaikan biaya haji, polemik lain yang muncul adalah lamanya masa tunggu keberangkatan haji.

Beberapa daerah kota/kabupaten di Tanah Air memiliki waktu tunggu haji selama puluhan tahun bahkan mencapai hampir 100 tahun atau 1 abad untuk bisa ke Tanah Suci. Hari ini, Rabu (15/2/2023), Komisi VIII DPR RI akan melaksanakan rapat bersama Kementerian Agama untuk mengumumkan biaya haji.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Sebelumnya Komisi VII meminta biaya haji di bawah Rp50 juta sedangkan usulan awal Kementerian Agama sebesar Rp69,19 juta. Meskipun biaya haji relatif tidak murah, umat muslim berupaya untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut. Kendati demikian, menunaikan ibadah haji sifatnya wajib, bagi yang mampu.

Sayangnya, di Indonesia sendiri untuk naik haji masih harus menunggu, bahkan ada beberapa daerah yang harus menunggu hampir satu abad atau 100 tahun hanya untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Dilansir dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag), Rabu (15/2/2023), Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tercatat menjadi wilayah terlama di daftar tunggu haji yakni 97 tahun.

Berikut 15 kota/kabupaten dengan waktu tunggu haji terlama di Indonesia.

Kabupaten Bantaeng: 97 tahun

Kabupaten Sidrap: 94 tahun

Kabupaten Pinrang: 90 tahun

Kota Pare- Pare : 86 tahun

Kabupaten Wajo: 86 tahun

Kota Makassar: 85 tahun

Kabupaten Jeneponto: 83 tahun

Kota Bontang: 83 tahun

Kabupaten Nunukan : 80 tahun

Kabupaten Maros: 79 tahun

Kabupaten Mamuju Tengah : 79 tahun

Kabupaten Bone: 79 tahun

Kabupaten Aoppeng : 78 tahun

Kabupaten Gowa :78 tahun

Kalimantan Selatan : 77 Tahun

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul 15 Daerah dengan Waktu Tunggu Haji Terlama, Hampir 1 Abad!