SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga akan terdampak wacana sistem gaji tunggal atau single salary.

Beberapa PPPK mengatakan sudah mendengar soal kabar single salary, namun belum diketahui pasti kapan akan diterapkan. Bagi para PPPK, single salary dinilai justru memudahkan karena tanggal gajian bersamaan dalam satu hari.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Mereka berharap kalkulasi gaji tunggal ini tidak akan berubah dibanding saat ini. Selain itu, adanya sistem gaji tunggal diharapkan juga sesuai dengan beban kerja yang diterima.

Salah satu PPPK di Solo, Josephine Ayu, 25, mengatakan kebijakan soal PPPK sangat membantu dirinya karena memiliki status kepegawaian yang jelas.

Sementara, mengenai adanya skema gaji tunggal, Ayu berharap disesuaikan dengan beban kerja yang dilakukan.

“PPPK itu benar-benar membantu jadi meskipun kontrak ada kejelasan status, tugas pokok dan jabatannya. Ya semoga dengan sistem gaji tunggal itu bisa lebih jelas besarannya per bulan berapa, sama kalau bisa sesuai beban kerja. Jadi adil karena PPPK juga sering ada lemburan bahkan dinas,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (14/9/2023).

Bagi Ayu, meskipun kesejahteraan PPPK lebih baik dibandingkan sebelumnya, ada beberapa ruang untuk peningkatan kesejahteraan seperti tunjangan anak yang bisa lebih besar secara persentase.

“Sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelum PPPK karena ada beberapa tunjangan yang lebih bagus. Tapi mungkin bisa ditambah secara persentase tunjangannya. Nah apakah tunjangan ini masuk kalkulasi ke sistem gaji tunggal itu saya belum tahu,” ujarnya.

Tanggapan serupa juga dijelaskan Fauzi Ramdan, 28, yang menyebut sistem gaji tunggal bisa memudahkan karena jumlahnya jelas dan waktu gajian yang hanya satu hari.

Tetapi, ia berharap tidak ada pengurangan gaji atau penyesuaian yang justru bisa membuat pendapatannya berkurang.

“Ya harapannya enggak ada potongan atau tunjangan yang dihapus. PPPK ya kerjanya sama beratnya dengan yang PNS juga sering lembur apalagi Solo ini banyak sekali event dan pembangunan. Jadi semoga bisa jadi pertimbangan,” ulasnya.

Selain itu, bagi Fauzi, PPPK secara struktur mirip dengan PNS. Sehingga ia berharap single salary nantinya diterapkan secara adil.

“Secara tugas kami kan mirip PNS, jadi misalkan nanti ada perubahan atau kenaikan sesuai golongan, ya harapannya kami juga ikut naik,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya