SOLOPOS.COM - Saudia Airlines. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, menanggapi isu kesalahan sistem dari Saudia Airlines.

Ia meminta ketegasan Saudia Airlines terkait status tiket agar jelas, valid, dan bisa digunakan.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Seharusnya diberi ketegasan terkait dengan status tiketnya biar jelas, valid dan bisa digunakan, itu yang penting. Karena untuk umrah harus diikuti dengan pesan hotel dan urus visa. Jangan sampai menjelang hari keberangkatan baru ada kebijakan dengan kenaikan harga dan lain-lain,” ujar Her saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Apalagi Her berkaca pada 2014 lalu pernah ada kasus kenaikan harga tiket promo saat berangkat. Menurutnya kondisi tahun ini akan merepotkan karena kesalahan sistem dengan harga yang sangat murah dan jumlah banyak.

Menurutnya, jemaah menjadi yang paling dirugikan dalam kasus ini.

Dia mengatakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines masih menjadi favorit jemaah umrah. Umrah Agustus 2023 setelah musim haji juga tetap tinggi peminat.

Membenarkan Tiket Saudia Airlines

Maskapai penerbangan dari Arab Saudi, Saudia Airlines, membenarkan tiket Saudia Airlines rute Solo – Jakarta – Jeddah pulang pergi dengan harga sekitar Rp5 juta memang terbit dan valid. Namun ada kesalahan saat update harga di sistem.

Hal ini disampaikan oleh customer service (CS) resmi Saudia Airlines Indonesia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (25/5/2023).

Nomor telepon CS tersebut Solopos.com dapatkan dari situs resmi Saudia Indonesia http://saudiairlines.co.id/ yang tertuliskan sebagai nomor pemesananan tiket.

“Tiket tersebut memang valid, tetapi telah terjadi kesalahan pada saat update harga di sistem dan saat ini sudah ditangani dengan baik oleh kantor pusat Saudia Airlines di Jeddah,” tulis CS Saudia Airlines Indonesia saat dihubungi melalui chat, Kamis.

Pihak Saudia Airlines Indonesia melanjutkan tiket yang sudah terbit tersebut masih berstatus valid, belum ada informasi lanjutan dari kantor pusat mereka.

Sementara, sampai berita ini dituliskan belum ada informasi resmi dari pihak maskapai.

Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, menilai maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines memang masih menjadi favorit jemaah umrah.

Sementara, umrah Agustus 2023 setelah musim haji masih tetap  tinggi peminat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tiket promo tersebut menggunakan rute Solo-Jeddah dengan transit di Jakarta terlebih dahulu.

Dari Solo menuju Jakarta menggunakan Garuda Indonesia Airlines. Perjalanan selanjutnya yakni dari Jakarta menuju Jeddah menggunakan Saudia Airlines.

Sales Manager Garuda Indonesia Airlines, Ali Akbar, Kamis,  mengatakan paket bundle penerbangan Garuda Indonesia dengan Saudia Airlines hanya bersifat add on.

Add on saja, rute Solo-Jakarta dengan Garuda, Jakarta-Jeddah dengan Saudia Airlines. Sementara itu harga tiket Solo-Jakarta kami masih normal yaitu di tarif batas atas atau sekitar Rp1,2 juta dengan pajak,” papar Ali saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Dia juga menegaskan dari promo Rp5 juta penerbangan Solo-Jeddah dengan kedua maskapai, penerbangan Solo-Jakarta dengan Garuda Indonesia dijual dengan harga normal seperti yang dia sebutkan sebelumnya.

Ali mengatakan Garuda Indonesia sendiri memiliki penerbangan dari Solo langsung ke Jeddah yang sudah lama menjadi favorit jemaah haji dengan estimasi harga Rp11 juta sekali penerbangan, dan Rp17,9 juta bolak-balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya