SOLOPOS.COM - Anak laki-laki bernama Gusti Muhammad naik kereta api sendirian dari Solo dan turun di Stasiun Gambir Jakarta belum lama ini. (Instagram @erickthohir)

Solopos.com, SOLO — Belum lama ini, seorang anak bernama Gusti Muhammad viral di media sosial dan menjadi perbincangan netizen lantaran naik kereta api Solo-Jakarta sendirian.

Melihat hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi kepada PT KAI yang menjaga Gusti Muhammad selama perjalanan dari Solo ke Jakarta via Stasiun Gambir.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam Instagramnya, Erick membagikan foto-foto Gusti. Ada juga foto surat tertanggal 24 Juni 2023 dari sang ibu yang dibawa anak tersebut untuk ditujukan kepada Kondektur Kereta Api Manahan Solo-Jakarta. Maksud isi surat tersebut adalah sang ibu menitipkan Gusti yang kemudian akan dijemput kakaknya setiba di Stasiun Gambir.

Erick Thohir mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir naik kereta api, meski seorang diri. Dia pun lalu mengucapkan terima kasih kepada PT KAI karena telah menjaga Gusti Muhammad di kereta api.

Sekarang naik kereta gak pake was was! Gusti walaupun masih cilik, sudah berani menempuh perjalanan kereta Solo-Jakarta sendirian. Ia hanya didampingi petugas @kai121_yang sat sET jaga dan antar Gusti sampai tujuan sesuai mandat sang mama. Terima kasih untuk seluruh pegawai KAI yang bertugas. Semoga perjalananmu menyenangkan, ya Gusti!” tulis Erick dalam unggahan Instagramnya, @erickthohir.

Dia pun memancing komentar netizen. “Usia berapa kamu pertama kali menempuh perjalanan jauh, sendirian naik transportasi umum?” tulisnya.

Para netizen di sesi komentar akun Erick Thohir lantas memberikan tanggapan mengenai kejadian viral itu.

Tak sedikit dari netizen yang memberikan pengalaman serupa soal pergi naik kereta seorang diri di usia anak-anak.

“Saya sejak kecil pak @erickthohir, sekolah jalan kaki sendiri dari rumah ke sekolah SD 1km, rumah ke SMP 3km, rumah ke smk 8km, itu adalah perjalanan berkesan dan terlama selama hidup saya dan berakhir sampai lulus thn 2004 dan saya menikmati setiap hari sekolah saya hingga lulus smk,,,semoga menginspirasi ya teman?” tulis seorang netizen roman_t***.

Wah bisa ya pak, saya dari dulu pengin seperti ini nitipin anak mudik ke solo pake KA, cuma masih waswas,” timpal netizen sedjiiwa.collec***.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Manager Humas Daops 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, membenarkan tentang hal tersebut. Menurut informasi, anak tersebut masih berusia 12 tahun dan naik kereta api Manahan relasi Solo-Gambir.

Saat kereta api sudah berangkat dari Solo, sang anak memperlihatkan surat dari ibunya kepada kondektur. Selanjutnya kondektur dan crew Kereta Api Manahan melakukan pengawasan terhadap anak tersebut sampai tujuan.

Pihaknya pun memastikan bahwa setiap pelanggan atau penumpang kereta api mendapat jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama dalam perjalanan. “KAI belum mengatur minimal usia penumpang anak, tapi kami mengimbau demi keselamatan dan kenyamanan bersama, agar penumpang usia anak didampingi oleh orang dewasa,” kata dia, Senin (26/6/2023)

Menurutnya, belum ada aturan khusus mengenai minimal usia anak. Termasuk kaitannya tentang program khusus untuk anak yang bepergian sendiri tanpa pengawasan orang dewasa.

“Meski begitu, apabila kedapatan di dalam perjalanan kereta api ada penumpang usia anak, maka awak/crew kereta api akan proaktif untuk mengawasi keselamatan, keamanan dan kenyamanan sampai dengan stasiun tujuannya,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya