SOLOPOS.COM - Ilustrasi utang negara (Solopos Dok)

Solopos.com, JAKARTA – Struktur utang luar negeri Indonesia bertengger di angka US$403,1 miliar atau setara Rp6.026,34 triliun dengan estimasi kurs Rp14.950. Namun, Bank Indonesia (BI) memastikan utang luar negeri itu masih tetap sehat didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaanya.

Kepala Departemen komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan terkendalinya utang luar negeri (ULN) Indonesia tecermin dari rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,8 persen, dibandingkan bulan sebelumnya 30,1 persen. “Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh dominasi ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,6 persen dari total ULN,” ujarnya, Kamis (15/6/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Menurut Erwin, dalam upaya menjaga struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Hal tersebut didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN, lanjutnya, juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. Sampai dengan akhir April 2023, posisi ULN Indonesia mencapai US$403,1 miliar atau turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang bercokol di posisi US$403,3 miliar.

Secara tahunan, bank sentral mencatat ULN Indonesia kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3 persen year-on-year (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,8 persen yoy. Kontraksi pertumbuhan ULN ini terutama bersumber dari penurunan ULN sektor swasta. ULN swasta tercatat kembali melanjutkan kontraksi pertumbuhan, dengan porsi utang sebesar US$199,6 miliar per April 2023.

Posisi tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yakni US$199,9 miliar. Sementara itu, BI melaporkan ULN pemerintah sejauh ini tetap terkendali dengan catatan senilai US$194,1 miliar per April 2023. Erwin mengatakan bahwa jumlah ini naik 1,8 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya, US$194 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Utang Luar Negeri Capai Rp6.026 Triliun, BI: Masih Sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya