SOLOPOS.COM - Teror dari penyedia aplikasi pinjaman online (pinjol) yang menawarkan promosi untuk mengajak masyarakat menggunakan pinjol. Senin (8/5/2023) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Warga Solo yang pernah ataupun masih menggunakan pinjaman online (pinjol) mengaku kerap mendapatkan pesan ataupun telepon yang menawarkan promosi pinjaman dari aplikasi berbeda.

Mereka menjelaskan, promosi yang diberikan berupa potongan bunga ataupun kesempatan meminjam dengan plafon yang lebih tinggi.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Bagi Warga Solo, mereka terganggu dengan pesan ataupun telpon tersebut.

Pasalnya, mereka mendapatkan telpon hingga beberapa kali dengan nomor yang berbeda. Selain itu jika pesan promosi tersebut dibiarkan, akan terus meneror hingga malam hari.

Salah satunya adalah Amri, warga Jalan Nayu, Nusukan, Banjarsari. Ia mengatakan sudah berulang kali mendapatkan pesan ataupun telpon yang menawarkan pinjaman.

Pesan dan telepon tersebut cukup mengganggunya. Amri juga menyebut, dirinya sudah tidak memiliki pinjaman di aplikasi pinjol tersebut.

“Sejak sebelum Lebaran sering mendapatkan teror telepon ataupun pesan baik sms ataupun whatsapp. Rata-rata menawarkan pinjaman dengan potongan bunga. Awalnya saya diamkan saja, tetapi kalau didiamkan malah menghubungi terus-terusan,” kisahnya.

Amri melanjutkan, dirinya bahkan sudah memblokir beberapa nomor yang menghubunginya tersebut, namun pesan tersebut kemudian datang dari nomor berbeda.

Ia sudah melakukan beberapa upaya dengan memasang aplikasi handphone yang memblokir telepon spam, tetapi masih belum membuahkan hasil.

“Sudah berusaha dengan masang aplikasi pendeteksi telepon spam, tetapi masih belum berhasil. Sedangkan kalau nomornya saya blokir, nanti menghubungi dengan nomor lainnya dengan menawarkan hal yang sama bahkan pesannya juga sama,” tegasnya.

Cerita serupa juga dijelaskan oleh Singgih yang tinggal di kawasan Kadipiro, Banjarsari. Ia mengaku sudah berulang kali mendapatkan tawaran untuk meminjam dari para penyedia aplikasi pinjol.

Singgih menyebut sudah berulang kali mengabaikan pesan tersebut namun tetap dihubungi.

“Sering sekali dihubungi untuk meminjam di aplikasi pinjol, mulai dari easycash, dana aman, kredivo sampai beberapa aplikasi yang saya enggak pernah dengar. Padahal saya belum pernah meminjam di aplikasi pinjol tersebut. Mereka menelpon, menghubungi lewat pesan pendek sampai whatsapp,” kisahnya.

Singgih menyebut, pernah mengangkat nomor yang menghubunginya tersebut. Ia mendapatkan sejumlah promosi pinjaman mulai dari bunga ringan, hingga kemudahan lainnya seperti potongan bunga selama beberapa hari.

“Promosinya beragam, pernah saya angkat mereka menawarkan pinjaman dengan bunga yang kecil, atau potongan bunga per hari tiga persen. Anehnya, setelah itu di laman media sosial saya muncul beberapa promosi untuk meminjam di aplikasi pinjol,” tegasnya.

Ia juga mengaku, pernah mendapatkan telepon dari nomor yang berasal dari luar Indonesia, yang setelah diangkat juga menawarkan pinjaman online.

“Pernah sekali mendapatkan telpon dari luar negeri karena kode negaranya +1, begitu saya angkat sama saja, menawarkan pinjaman online di aplikasi. Bahkan menghubunginya waktu itu benar-benar malam hari sekitar pukul 23.00 WIB,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya