Bisnis
Jumat, 21 Juli 2023 - 17:53 WIB

Upaya Atur Biaya Pendidikan Anak: Nabung sejak Lama hingga Atur Jarak Kehamilan

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SDN Mojosongo VI yang terletak di Mojosongo, Jebres, Solo setelah selesai kegiatan belajar mengajar (KBM), Jumat (21/7/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut biaya pendidikan turut sumbang inflasi hingga sebesar 3,81 persen dengan kenaikan rata-rata uang pangkal sekolah sebesar 10 hingga 15 persen setiap tahunnya.

Tak heran sejumlah orang tua murid SD hingga SMA di Solo mengatakan sudah mempersiapkan kebutuhan sang anak sejak satu tahun sebelumnya.

Advertisement

Para orang tua siswa menabung Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan untuk kebutuhan anaknya, jumlah tabungan tersebut biasanya dinaikkan jika pindah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Mereka menyebut, biaya pendidikan semakin mahal terutama pada jenjang SD dan SMP. Apalagi di jenjang tersebut beberapa orang tua memilih menyekolahkan anak ke sekolah swasta.

Advertisement

Mereka menyebut, biaya pendidikan semakin mahal terutama pada jenjang SD dan SMP. Apalagi di jenjang tersebut beberapa orang tua memilih menyekolahkan anak ke sekolah swasta.

Salah satu orang tua murid asal Jebres, Waluyo, 44, yang merupakan pegawai swasta mengatakan setidaknya menabung Rp1,5 per bulan atau 30 persen dari pendapatannya untuk persiapan pendidikan sang anak.

Ia menjelaskan, saat ini anak pertamanya sudah masuk kelas tiga SMP dan tahun depan akan bersiap ke SMA sedangkan anak keduanya baru duduk di kelas empat SD.

Advertisement

Waluyo menambahkan, selain perhitungan cermat dalam menabung, mengatur jarak kehamilan dan jumlah anak juga tidak kalah penting.

Ia mengatakan, jarak anak pertama dan kedua idealnya empat hingga lima tahun, tujuannya agar saat naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tidak bersamaan.

“Dulu saya diingatkan orang tua saya agar jaraknya minimal emat sampai lima tahun, supaya bisa mempersiapkan dengan matang termasuk biaya pendidikan. Misalkan anak saya yang pertama naik dari SMP ke SMA, sedangkan anak saya yang kedua jaraknya empat tahun berarti kelas dua SMP, saya masih ada waktu satu tahun persiapan untuk biaya anak saya yang kedua untuk masuk SMA,” ujarnya.

Advertisement

Waluyo menambahkan, dengan biaya pendidikan yang semakin mahal, perlu pertimbangan cermat untuk memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik.

“Anak-anak sekarang sekolahnya sudah lumayan mahal, setidaknya buat persiapan sekolah apalagi tahun ajaran baru sudah keluar uang paling enggak Rp25-30 juta. Makanya, kalau ada biaya yang bisa ditekan seperti motor baru atau handphone baru biasanya saya tunda dulu, yang penting sekolah dulu,” tambahnya.

Cerita yang sama juga dikatakan oleh warga Jebres, Wahyu Pradana, 31, yang baru saja mendaftarkan anak keduanya masuk SD swasta.

Advertisement

Ia menyebutkan, setidaknya menabung minimal Rp2 juta atau 10 persen dari pendapatannya sebagai pegawai negeri sipil. Ia mengatakan, tabungan tersebut berbeda dengan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anaknya.

“Saya menabung paling enggak Rp2 juta per bulan buat dua anak saya, sebagai persiapan misalnya nanti masuk SMP, uang tersebut diluar biaya bulanan buat kebutuhan anak saya seperti SPP atau beli buku. Karena istri saya juga bekerja jadi ada pengeluaran tambahan seperti biaya pembantu juga, itu bayarnya dari pendapatan istri saya,” jelasnya.

Wahyu melanjutkan, sudah menghitung jika nantinya kedua anaknya masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, setidaknya membutuhkan Rp20 sampai Rp40 juta.

Dengan penghasilannya sekarang, ia memperhitungkan, perlu menabung jauh-jauh hari agar bisa memiliki dana yang cukup.

“Saya hitung, misalkan masuk sekolah negeri atau swasta favorit, itu butuh Rp20 sampai Rp40 juta, dengan pendapatn saya dan istri saya yang ditotal masih sekitar Rp15 juta per bulan, perlu rencana jangka panjang agar kebutuhannya bisa tercukupi, termasuk biaya pendidikan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif