SOLOPOS.COM - Fajar Satria Nugroho dan istri bersama galon berisi uang koin saat mendatangi dealer sepeda motor Honda, Cendana Harum, di Kabupaten Demak, Jateng, Senin (31/8/2020). (Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Solopos.com, DEMAK -- Kisah unik datang dari seorang pria di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), yang membeli sepeda motor dengan uang koin satu galon atau segalon.
Pria bernama Fajar Satria Nugroho itu rela mengumpulkan uang koin dalam satu galon demi membelikan sepeda motor bagi sang istri tercinta.
Uang koin segalon itu dibawa Fajar saat datang ke dealer sepeda motor Cendana Harum di Demak, Senin (31/8/2020). Uang koin yang jumlahnya mencapai Rp14.250.000 tersebut lalu digunakan untuk membeli motor Honda Scoopy secara tunai.
Viral Halte Kasongan Bantul Jogja Jadi Warung Lesehan, Ini Penjelasan Pemkab
Viral Halte Kasongan Bantul Jogja Jadi Warung Lesehan, Ini Penjelasan Pemkab
Fajar mengaku mengumpulkan uang koin dalam galon itu selama empat tahun. Uang itu merupakan tabungan yang dikumpulkan bersama sang istri untuk membeli sepeda motor. Semua uang yang tersimpan di galon itu merupakan koin pecahan Rp1.000.
“Koin ini memang sengaja kami kumpulkan untuk membeli motor baru. Jadi saya kan ada toko sembako di rumah, nah kalau ada uang koin seribu baru langsung dimasukkan dalam galon.,” tutur Fajar kepada Semarangpos.com, Senin.
Dealer Cendana Harum Demak yang kedatangan Fajar dengan membawa uang koin segalon pun dibuat heboh. Dealer resmi sepeda motor Honda itu sampai menerjunkan lima karyawan untuk menghitung jumlah uang koin tersebut.
Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk menghitung uang koin atau recehan yang berada dalam galon tersebut. Setelah dihitung, uang yang terkumpul sekitar Rp14.250.000 dan digunakan untuk membeli Honda Scoopy Stylish berwarna merah.
Situs Belanja Online Blanja.com Menyerah, Setop Operasi per 1 September
Kepala Cabang Dealer Cendana Harum Demak, Pradita Sukmono, mengatakan dalam kurun lima tahun terakhir sudah ada tiga konsumen yang membeli sepeda motor Honda dengan uang koin.
Namun, nilai uang koin yang digunakan sebelumnya tidak sebanyak saat ini. Baru kali ini ada uang koin segalon untuk membeli sepeda motor.
“Ini nominalnya paling banyak. Tadi kami hitung bersama tim lima orang dari jam 09.00 WIB sampai sebelum makan siang. Sampai menggunakan ruangan belakang untuk menghitungnya. Total uang koinnya ada Rp14 juta lebih. Semua uang koin pecahan Rp1.000,” terang Pradita.