Bisnis
Minggu, 30 April 2023 - 15:33 WIB

Unik, Ini 3 Pasar Tradisional Solo yang Jadi Tujuan Wisata saat Lebaran

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lampion di Kawasan Balai Kota dan Pasar Gede saat Grebeg Sudiro, 2023. (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pasar tradisional di Kota Solo menjadi salah satu tujuan para wisatawan khususnya pemudik pada momentun libur Lebaran 2023 ini.

Pasar tradisional yang banjir kunjungan yakni Pasar Klewer dan Pasar Triwindu. Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Triwindu, Minggu (30/4/2023), event Solo Art Market tengah digelar dengan dimeriahkan puluhan peserta.

Advertisement

Sementara itu di dalam Pasar Triwindu tampak beberapa pengunjung yang sedang melihat-lihat koleksi barang antik, barang reproduksi, dan kebaya.

Keramaian juga terjadi di Pasar Klewer, sebelumnya pada jelang Lebaran para pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung di pusat jual beli tekstil tersebut. Namun, sesuai Lebaran ini banyak pemudik yang berkunjung ke sana.

Ketua Paguyuban Pasar Triwindu, Yuliana Kusumaningtyas, menjelaskan kenaikan pengunjung mulai terjadi sesuai pedagang Pasar Triwindu tutup pada Sabtu-Minggu (22-23/4/2023) hingga saat ini.

Advertisement

“[Ramai] Mulai Senin [24/4/2023], setelah kami libur dua hari Lebaran,” ujar Yuliana saat dihubungi Solopos.com pada Minggu (30/4/2023).

Yuliana menjelaskan walaupun kenaikan pengunjung di Pasar Triwindu lebih dari 100 persen, kebanyakan orang yang berkunjung di Pasar Triwindu hanya untuk jalan-jalan atau berfoto.

“Kalau untuk transaski cuma ada [kenaikan] sekitar 55% saja,” papar Yuliana.

Advertisement

Salah satu karyawan kios di Pasar Klewer, Sariyati, Minggu, menjelaskan saat Lebaran banyak pemudik yang datang ke Pasar Klewer.

Puncak keramaian terjadi seusai Lebaran hari kedua. Setelah sebelumnya, pusat perdagangan tekstil di Kota Bengawan ini sempat tutup pada Sabtu-Minggu (22-23/4/2023).

Sementara, saat ini keramaian pengunjung mulai berkurang.

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Yuni Wulandari, Minggu, menguraikan sebagai pusat pedagangan tekstil di Kota Bengawan, Pasar Klewer dikenal sebagai tujuan para wisatawan untuk berbelanja.

Banyaknya acara besar di Kota Solo juga menjadi salah satu pendongkrak pendapatan para pedagang di Pasar Klewer.

Saat ini setidaknya ada 2.500 pedagang yang mengais rezeki di Pasar Klewer, yang 75% pedagangnya merupakan pedagang perempuan.

Momentum libur Lebaran membawa keberkahan bagi pedagang di Pasar Klewer, pada hari-hari biasa pedagang Pasar Klewer bisa memperoleh omzet paling banyak Rp500.000 per hari.

Ketika momen Lebaran, omzet pedagang di Pasar Klewer bisa mengalami kenaikan minimal dua kali lipat.

Keunikan

Sebelumnya diberitakan Solopos.com,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut  sejumlah pasar tradisional di Kota Solo disebut memiliki keunikan dibanding pasar tradisional di daerah lain.

Tak sedikit pemudik yang berkunjung ke pasar tradisional lantaran ingin mengulang kenangan masa lalu atau nostalgia.

Hal ini ia ungkapkan saat menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Gede di sela-sela menghadiri Solo Menari 2023, Sabtu (29/4/2023). Di lokasi tersebut, pentas tari tak memakai panggung melainkan ruang pasar tradisional.

Keunikan bangunan pasar yang berusia puluhan tahun menambah nilai jual pasar tradisional tersebut.

Pasar Gede juga menjadi spot favorit warga untuk mencicipi beragam kuliner legendaris yang mampu menggoyang lidah dalam sekejap. Mulai dari nasi liwet, tengkleng, timlo hingga es dawet telasih.

Keunikan sejumlah pasar tradisional Solo juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo dalam wawancara Solopos.com sebelumnya.

Gembong menjelaskan Pasar Klewer menjadi pusat pakaian maupun batik di Solo. Sedangkan, Pasar Triwindu dikenal sebagai pusat barang antik dan kuno di Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif